Siapkan Siswanya Masuk Industri Kerja, SMK PL Muntilan Gandeng Nasmoco Magelang
BNews–MUNTILAN– Siapkan pekerja industri, SMK Pangudi Luhur Muntian menggandeng Bengkel Nasmoco Magelang adakan kegiatan selama dua hari. Dalam progam Nasmoco Go To Scohol, yang diisi agenda service bagi kendaraan roda empat merk Toyota dengan paket murah.
Mewakili Yayasasan Pangudi Luhur Perwakilan Muntilan, Bruder Giwal Santoso menyampaikan bahwa saat ini tuntutan dunia industri dalam perengrutan tenaga kerja benar-benar ketat. Para pekerja harus memiliki Soft Skill saat hendak bekerja nanti.
“Jadi para pelajar di SMK Pangudi Luhur Muntilan ini kita ajarkan juka Soft Skill tersebut yang terdiri dari Karakter, Literasi dan Kompetisi. Hal ini agar besok saat lulus dan hendak bekerja sudah benar-benar siap,” katanya.
Oleh sebab itu, lanjutnya kegiatan Nasmoco Go To School ini pihaknya menekankan kompetisi pada siswa. Dimana siswa ditekan untuk membangun kolaborasi, komunikasi, inovasi, kreasi dan kreatifitas dalam bekerja.
“Kita gandeng pihak Bengkel Nasmoco Magelang dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini 21–22 Oktober 2020 di Bengkel Praktek SMK Pangudi Luhur Muntilan. Kegiatan berupa service mobil merk Toyota yang dilakukan siswa didampingi teknisi otomotif dari Nasmoco,” paparnya
Giwal Santoso juga menyampaikan selain melatih soft skill siswa, kegiatan ini juga sebagai langkah SMK Pangudi Luhur Muntilan untuk membangun jejaring . “Selain siswa mendapat Soft Skill tadi juga mampu mempersiapkan diri untuk bekerja. Dan mereka harus sisap menggantikan pekerja yang sudah saat ini di masa depan,” tandasnta.
Sementara Kepala Bengkel Nasmoco Magelang Kedu Raya, Subhan Firdaus mengatakan bahwa kegiatan ini berlangsung setelah pihak sekolah mengajukan proposal kerja sama. “Ini merupakan sekolah ke-14 dalam program Nasmoco Go To School di Kedu Raya. Dimana mereka sebelumya mengirim proposal dan telah kita seleksi sesuai kriteria kemampuan dan prestasinya,” ungkapya.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Jadi program ini, Kata Subhan seharusnya para siswa ini bulan-bulan sebelumnya seharusnya melakukan praktek lapangan di bengkel atau industri otomotif manapun. Tetapi, karena pandemi maka tidak bisa perusahaan atau tempat PKL untuk membuka hal itu.
“Karena alasan tersebut, kami Nasmoco Magelang merasa terpanggil untuk mengedukasi siswa-siswa yang jurusannya sesuai untuk melakukan kegiatan tersebut. Yakni melatih cara kerja, menggunakan alat yang benar sesuai dengan SOP,” ujarnya.
Sehingga, lanjutnya para siswa ini nantinya bisa berbagi ilmu dengan teman-teman lainnya. “Jadi mereka bisa melihat teknisi toyota bekerja dan ikut andil belajar disitu. Harapnnya setelah tamat mampu bersaing dengan calon pekerja lain,” pungkasnya. (bsn)
About The Author
