Tak Ada Yang Tidak Mungkin! Anak Tukang Cukur Ini Jadi Taruna Akmil Magelang
BNews—MAGELANG— Nasib orang tidak ada yang tahu. Begitupun dengan yang dialami Sersan Taruna Yanwar Jumowo ini. Anak tukang cukur ini sukses masuk Akademi Militer (Akmil) Magelang.
Sang ayah, Tarman adalah tukang cukur rambut di Markas Besar TNI AD (Mabesad). Siapa sangka anak tukang cukur ini sukses masuk Akmil, menjadi calon perwira TNI AD.
Sersan Taruna Yanwar Jumowo menjelaskan keberhasilannya masuk Akmil berawal saat sang ayah mengajaknya ke Monas untuk melihat alutsista. Di sana, terbersit keinginan di kepalanya untuk menjadi tentara.
”Saya masuk Akmil karena keinginan sendiri, karena Saya senang lihat prajurit tentara gagah naiki tank-tank saat diajak ayah Saya lihat alutsista di Monas. Saya bilang ke Ayah ’Aku ingin jadi seperti orang itu’, menunjuk tentara yang naik tank,” kata Sersan Taruna Yanwar Jumowo dikutip dari video yang diunggah kanal YouTube TNI AD, Sabtu (14/8).
Tarman mengaku kaget mendengar keinginan anaknya yang saat itu duduk di bangku kelas dua sekolah dasar. Sejak saat itu, ia pun mulai mendampingi sang anak untuk meningkatkan kemampuan fisik.
”Saya kaget, dari kecil ia tidak pernah bilang cita-citanya. Ya sudah setelah itu Saya ajak lari, Sabtu-Minggu Saya ajak lari, renang Saya dampingi. Kalau lari diajak malas Saya tinggal bilang katanya mau jadi tentara, Saya ejek masak kalah sama orang tua,” kata Tarman.
Setelah lulus SMA tahun 2020, Sersan Taruna Yanwar Jumowo mendaftar seleksi taruna Akmil dan berhasil lolos ke tingkat selanjutnya. Yanwar mengaku banyak belajar tentang kedisiplinan saat diterima sebagai taruna.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DI SINI)
Dia pun mengaku memanfaatkan sebaik-baiknya waktu senggang saat weekend untuk berkomunikasi dengan keluarga serta kerabat. Tarman menyebut ada banyak kemajuan di diri anaknya setelah menjadi taruna Akmil. Termasuk dalam berkomunikasi dengan keluarga.
Menurutnya, keberhasilan anaknya menjadi taruna Akmil membuktikan semua kalangan masyarakat berkesempatan untuk menjadi tentara.
”Saya bisa membuktikan anak tukang cukur bisa daftar Akmil, teman-teman tanya resep dan latihan. Pimpinan-pimpinan juga bilang anak Pak Tarman berhasil membuktikan masuk taruna tanpa duit, usaha normal, doa, kalo yang ngomong pakai duit keliru,” tuturnya.
Ia pun mengaku bangga dengan keberhasilan anaknya menjadi taruna Akmil. ”Ada yang bilang calon jenderal, calon presiden Saya amini, melebihi cita-citanya itu, Saya dan istri tak tahu sama sekali. Alhamdulillah bangga,” ucapnya.
Sementara itu, Sersan Taruna Yanwar Jumowo mengatakan doa dan nasihat orang tua menjadi kunci keberhasilannya menjadi taruna Akmil. Menurutnya, sang ayah sering berpesan agar terus mendekatkan diri dengan Allah SWT dan selalu bantu orang sekitar.
”Di saat tukang cukur pulang dan tak mau mencukur lagi. Ada teman Saya punya mesin cukur, kadang Saya tawarkan diri bisa cukur, Saya bantu,” kata Yanwar tersenyum. (ifa/han)
Sumber: iNews