Tak Dapat Insentif Saat Pandemi, Guru Honorer Ini Tetap Semangat Mengajar

BNews—PURWOREJO—Adanya pandemi Covid-19 di sebagian besar wilayah di Indonesia, berdampak juga kepada tenaga pendidikan. Yakni salah satu guru honorer di Purworejo mengungkapkan, selama pandemi tidak mendapat insentif dari Kabupaten sebesar Rp 500 ribu per bulan.

Guru tersebut bernama Yan Budi Nugroho, ia merupakan guru di SDN Tridadi, Kecamatan Loano, Purworejo. “Insentif besarannya Rp 500 ribu per bulan cuma tanggalnya saja yang tidak pasti. Untuk masa pandemi ini guru honorer untuk wilayah saya nggak ada insentifnya, jadi hanya dapat gaji pokok Rp 200 ribu,” ungkapnya, Selasa (9/6/2020).

Dia menjelaskan, alasan tidak cair yang terhitung sejak April karena guru honorer tidak mengajar di sekolah. Padahal menurutnya, guru-guru pada dasarnya tetap bekerja meskipun secara online.

“Alasannya mungkin karena guru honorer atau guru-guru ini nggak mengajar karena sekolah diliburkan dan belajar di rumah. Tapi sebenarnya kita tetap bekerja lewat online sebagian,” jelasnya.

Meski demikian, Guru muda ini berinisiatif tetap mengajar anak didiknya. Yakni dengan mengajar keliling, hal itu karena tidak semua muridnya memiliki handphone (HP) dan kuota internet.

Sebab, lanjut Yan, tidak semua muridnya memiliki HP android dan ada juga yang masih bergantuan dengan keluarganya. ”Yang susah ketika bapaknya kerja dan tidak ada alat komunikasi lain. Jadi kalau saya kirim tugas hari ini bisa kemungkinan mereka kirim baliknya 2 hari setelahnya,” jelasnya.

Yan berharap anak didiknya tetap bersemangat belajar meskipun di rumah. “Kalau tidak ada yang datang, pasti anak pikirannya libur sekolah jadi mereka tidak mau belajar, patah semangat,” imbuhnya

”Untuk itu saya berinisiatif keliling mengajar, memberi motivasi untuk anak-anak agar tetap mau belajar. Seperti sekarang, lagi ujian, saya membagikan soal (ujian),” tutupnya. (mta)

About The Author

BNews 7

See author's posts