VIRAL !! Untuk Modal Kampanye, Seorang Caleg Nekat Akan Menjual Ginjalnya
BNews-NASIONAL- Publik dikejutkan dengan berita tentang seorang calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bondowoso yang ingin menjual ginjalnya untuk mendapatkan modal kampanye di Pemilu 2024.
Caleg tersebut bernama Erfin Dewi Sudanto, berasal dari Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso.
Erfin adalah Caleg dari Partai Amanat Nasional (PAN) di Daerah Pemilihan (Dapil) I Bondowoso dengan nomor urut 9. Dapil I mencakup Kecamatan Tenggarang, Wonosari, dan Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.
Menurut laporan dari Viva.co.id, Erfin mengungkapkan bahwa dia mencalonkan diri dengan niat dari hati nuraninya untuk melayani masyarakat Bondowoso.
“Saya berjuang demi masyarakat,” kata Erfin seperti yang dilansir oleh Viva.co.id.
Bahkan, Erfin telah membuat surat pernyataan resmi dengan materai terkait hal tersebut pada tanggal 23 Juni 2023.
Erfin menyatakan bahwa dana kampanye yang dibutuhkan pada masa kampanye Pemilu 2024 sangat besar.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Sekitar Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar,” ujar Erfin.
Namun, dalam surat pernyataan resmi tersebut, Erfin sengaja tidak mencantumkan harga jual ginjalnya, meskipun perkiraan modal kampanye sudah ada.
“Saya tidak menyebutkan harga jual ginjal dalam surat pernyataan, karena ginjal bukanlah barang yang bisa diproduksi. Oleh karena itu, harganya tidak bisa ditentukan,” jelas Erfin, yang sebelumnya merupakan mantan Kepala Desa (Kades) Bataan.
Namun, setelah dilakukan penelusuran, hingga saat ini Erfin belum pernah menjual ginjalnya. Bahkan ketika ditanyakan, Erfin tidak mengungkapkan harga pasti untuk ginjal yang ingin dijualnya.
Erfin menyatakan bahwa dia tidak akan sembarangan menjual ginjalnya kepada calon pembeli, karena mereka harus memenuhi kriteria-kriteria tertentu.
“Saya harus melihat kriteria calon pembeli juga. Kriteria yang saya tetapkan adalah orang yang selalu memiliki niat baik terhadap kaum dhuafa, anak yatim, dan janda sepuh,” jelas Erfin.
Meskipun begitu, Erfin mengaku bahwa dia belum bisa mengungkapkan harga lego bagi ginjalnya jika menemukan calon pembeli yang memenuhi kriteria.
“Jujur, perlu ada pembicaraan lebih lanjut untuk menilai kemampuan orang tersebut,” ujar Erfin sebagai alasan. (*)