Yuuk Bantu Wujudkan Mimpi Nenek 80 Tahun Penjual Keliling Telur Asin Di Magelang
BNews–MAGELANG– Seorang nenek penjual telor asin di Magelang patut diapresiasi semangatnya. Diusia 80 Tahun, nenek bernama Mbah Tentrem ini masih berjualan telor asin dengan cara berjalan kaki.
Kisah itu membuat sebuah akun di Bantutetangga.com , mencoba menggalang bantuan untuk nenek ini. Dengan harapan bisa mengantarkan Mbah Tentrem pergi ke tanah suci Mekkah.
Dimana diketahui, postingan dengan diskripsi lengkap itu naik tanggal 21 Maret 2021. Dengan target anggaran yang diharapkan Rp 150 juta. Dan hanya tersisa waktu 192 hari lagi.
Hingga berita ini ditulis 22 Maret 2021, donasi anggaran yang baru didapat sebesar Rp 7 juta. Dan berikut deskripsi kisah Mbah Tentrem warga Desa Candiretno Kecamatan Secang Kabupaten Magelang.
Mas.. Mbak… telor asinnya murah cuma dua ribu,”- Mbah Tentrem saat menjajakan telor asinnya.
Di saat tubuh ringkihnya yang sudah membungkuk itu tak mampu bekerja berat lagi, Mbah Tentrem yang kini berusia 80 tahun berjalan puluhan kilometer berjualan telur asin. Satu-satunya harapan yang bisa ia lakukan demi bisa bertahan hidup dan menabung untuk ke tanah suci.
Suara langkah kaki yang tertatih seakan menemani jejak Mbah Tentrem saat menyusuri jalanan Desa Candiretno, Secang, Magelang. Seraya menjinjing tas yang berisi penuh dengan telur asin yang ia jajakan, suara paraunya pun terdengar di sepanjang jalan.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Sudah setahun terakhir ini Mbah Tentrem menelusuri jalanan desa sambil menjajakan dagangannya, berharap bisa membawa pulang uang walau tak seberapa. Sejak suaminya meninggal tiga tahun yang lalu, praktis hidup yang dijalaninya kini bergantung pada pundaknya sendiri.
Saat lelah, Mbah Tentrem akan menepi untuk sekedar minum air putih. Panasnya matahari dan dinginnya hujan beliau terjang demi terjualnya telur asin untuk melanjutkan hidup dan wujudkan mimpinya pergi ke tanah suci.
“Karena dulu pernah jatuh, Mbah gak boleh kerja berat-berat pak. Bersyukur Mbah bisa jualan telur asin. Meskipun hasilnya gak seberapa, tapi bisa buat makan dan ditabung sebagiannya buat Mbah ke tanah suci.” Ujar Mbah Tentrem.
Tetangga Baik, kegigihan Mbah Tentrem adalah teladan bagi kita semua. Namun, kondisi fisiknya yang semakin renta dan pandemi yang masih belum berakhir juga membuat kondisi ekonominya semakin diujung tanduk.
Yuk berikan sedekah terbaikmu untuk Mbah Tentrem agar bisa melangkahkan kakinya ke tanah suci untuk berhaji.
Bagi para pembaca yang hendak membantu bisa menuju link berikut (KLIK DISINI) . Tidak berapa besar yang anda berikan, namun kepedulian anda yang diperlukan. (bsn)