Adaptasi New Normal, Pemkab Temanggung Lakukan Penataan Pasar
BNews—TEMANGGUNG—Bupati Temanggung M. Al Khadziq menuturkan penataan pasar di wilayahnya dalam rangka pembatasan kegiatan masyarakat. Disebutnya sebagai bagian proses adaptasi dengan new normal.
Menurutnya, pihaknya sudah memulai proses adaptasi dengan new normal. Yakni dengan membiasakan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.
”Penataan pasar serta penyekatan-penyekatan dalam rangka pembatasan kegiatan masyarakat sesungguhnya merupakan bagian dari proses adaptasi new normal guna menghindari penularan virus,” ungkapnya, hari ini (19/6/2020).
Dia menjelaskam, prosedur new normal sudah mulai diterapkan sejak sekarang. Diberharapkan momentum peningkatan kasus yang signifikan di Temanggung justru menjadi pemicu.
”Meningkatnya kasus Covid-19 dapat menjadi pemicu bagi pemerintah dan masyarakat Temanggung untuk bisa memulai prosedur protokol kehidupan di new normal,” jelasnya.
Lanjut Khadziq, bahwa kondisi sekarang mestinya bisa memaksa orang untuk menjalankan kebiasaan baru. ”ke mana-mana selalu pakai masker, menghindari berdekatan dengan orang lain, dan selalu mencuci tangan pakai sabun usai kegiatan,” imbuhnya.
Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Temanggung, jumlah total pasien virus corona saat ini berjumlah 202 orang. Dengan rincian 42 orang sembuh dan dua orang meninggal dunia.
Kemudian, yang lainnya masih dirawat, baik di rumah sakit atau menjalani karantina di Gedung Pemuda dan asrama BLK Temanggung. Sementara itu Pemkab Temanggung berencana memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) selama 14 hari.
Dimulai tanggal 20 Juni hingga 3 Juli mendatang guna mengendalikan penularan Covid-19. (*/mta)
About The Author
