Aktivitas Gunung Merapi Pagi Ini: Guguran Lava Pijar 11 Kali Dalam 6 Jam
BNews—MAGELANG— Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan hasil pengamatan Gunung Merapi. Periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB pada Senin (5/4/2021).
Dalam laporan tersebut, disebutkan Gunung Merapi mengeluarkan 11 kali guguran lava pijar. Dengan jarak luncur lava pijar maksimum 800 meter ke arah barat daya.
“Teramati 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter ke arah barat daya,” kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Senin (5/4/2021) dikutip dari ANTARA.
Kemudian untuk aktivitas kegempaan, kata Hanik, Gunung Merapi mengalami 30 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 11-67 detik. Terjadi juga dua kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-8 milimeter (mm) selama 7,1-7,2 detik.
”Tak teramati adanya asap kawah yang keluar dari puncak kawah Merapi selama pengamatan. Untuk cuaca, teramati berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah tenggara dengan suhu udara 19-21 derajat Celsius,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hanik menyampaikan BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Sementara untuk potensi bahaya yakni berupa guguran lava dan awan panas Gunung Merapi.
”Berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya, antara lain Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng dan Putih sejauh lima kilometer. Dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh tiga kilometer,” imbuh dia.
Sedangkan Lontara material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung. (mta)
About The Author
