Aktivitas Kegempaan Gunung Merapi Masih Cukup Tinggi
BNews–JOGJA- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyimpulkan bahwa aktivitas kegempaan Gunung Merapi masih cukup tinggi.
Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso mengatakan dalam sepekan ini telah terjadi penambahan kubah barat daya Gunung Merapi setinggi satu meter.
“Pada kubah barat daya teramati adanya penambahan tinggi kubah lebih kurang satu meter,” kata dia.
Penambahan tinggi kubah lava barat daya itu diketahui dari analisis morfologi berdasarkan hasil pengamatan; yakni dari Stasiun Kamera Deles 5 dan Babadan 2 selama periode 23 sampai 29 September 2022.
Hasil analisis BPPTKG menunjukkan volume kubah lava barat daya Merapi mencapai 1.637.000 meter kubik dan volume kubah tengahnya 2.772.000 meter kubik.
Kubah lava yang biasa disebut dengan kubah gunung berapi, adalah fitur umum yang biasa ditemukan di area gunung berapi di seluruh dunia.
Kubah lava terbentuk oleh magma kental yang erupsi ke permukaan dan kemudian menumpuk di sekitar ventilasi.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Untuk kubah tengah tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan,” kata Agus.
Selama sepekan ini, Gunung Merapi meluncurkan tujuh kali guguran lava ke arah barat daya, kebanyakan ke arah Sungai Bebeng, dengan jarak luncur maksimal 1,8 kilometer.
Selama kurun itu, Gunung Merapi juga tercatat mengalami 218 kali gempa vulkanik dalam, 18 kali gempa vulkanik dangkal, 137 kali gempa fase banyak, 403 kali gempa guguran, 50 kali gempa hembusan, dan tujuh kali gempa tektonik.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal lima kilometer; Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak. (*/jpnn)
IKUTI KAMI BOROBUDUR NEWS DI GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)