Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Alasan Pelaku Membawa Kepala Ayahnya Yang Dipenggal Keliling Kampung

BNews–NASIONAL-– Pemuda berinisial KPW, 32, yang memenggal kepala ayah kandungnya sendiri bernama Slamet ternyata sempat meminta maaf sebelum melakukan aksinya (22/3/2021).

Sadisnya pelaku juga sempat membawa keliling kampung kepala ayahnya setelah dipenggalnya. Dan pihak kepolisian berhasil mengungkap alasan pelaku memba kepala ayahnya keliling kampung.

“Alasannya Kepala dia bawa itu karena mau kasih tahu kakaknya, Suwito. Makanya dimasukkan dalam karung dan dibawa,” kata Kapolsek Kalirejo, Iptu Edi Suhendar, Selasa (23/3/2021).

Jarak rumah Suwito dari lokasi kejadian diketahui berkisar 1,5 km. Untuk ke rumah Suwito, Kukuh harus melewati rumah-rumah warga lain.

“Jarak dari TKP ke rumah kakaknya sekitar 1,5 km. Posisinya mutar yang seolah jadi mengelilingi kampung,” katanya.

Pelaku disebut mengaku membawa kepala ayahnya ke rumah kakaknya untuk memberi tahu bahwa ayahnya telah tewas. Dia mengatakan meninggalkan parang dan kembali ke rumahnya.

“Dia intinya mau kasih tahu, ‘nih Kak, bapak sudah meninggal. Aku bunuh’. Setelah itu pelaku meninggalkan parang dan kembali ke rumah,” katanya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Suwito, yang ketakutan, kemudian berteriak histeris meminta bantuan warga. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek dan pelaku diamankan saat itu juga.

“Pelaku agak lama di rumah kakaknya. Jadi dilaporkan dan kebetulan ada anggota kita di sekitar lokasi, langsung datang dan lihat pelaku kembali ke rumah, diamankan,” kata Edi.

Sebelumnya, kejadian anak memenggal kepala ayah kandungnya terjadi di Desa Kampung Sendangrejo, Sendang Agung, Lampung Tengah. Pembunuhan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Senin (22/3).

Pelaku membunuh ayahnya karena mendapat bisikan gaib. Pelaku mengaku ada bisikan bahwa dirinya akan disantet ayahnya. Karena takut, pelaku memilih memenggal sang kepala ayah lebih dulu. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!