Begini Nasib Rayyan Usai Viral di Media Sosial
BNews—MAGELANG TENGAH—Beberapa komunitas media sosial Facebook di Magelang Raya mendatangi RSUD Tidar Magelang, Jumat (16/2). Rombongan warganet ramai-ramai menyampaikan simpati kepada Al Rayyan Dziki Nugraha yang sebatang kara mengurus ibunya terbaring lemah di kamar Bangsal Gladiol nomor 14.
Kisah Rayyan yang terpaksa berhenti sekolah sejak empat bulan terakhir demi merawat ibunya, Ani Supriyanti menjadi viral di media sosial. Salah satu anggota Komunitas Indahnya Berbagi (KIB), Wulan, bersimpati usai membaca postingan di medsos mengenai kisah bocah sepuluh tahun ini.
”Melihat banyaknya komunitas yang tergerak, kami langsung membentuk grup WhatsApp Komunitas Pedulu Ibu Ani, untuk mengkoordinir bantuan dari masyarakat” kata Wulan.
Rencanyanya dana tersebut akan dikumpulkan menjadi satu untuk dimasukkan ke rekening atas nama Rayyan. Hingga saat ini, bantuan yang tercover dari beragam komunitas facebook KIB, Kebon Kliwon, LSS dan KMB mencapai Rp 2 juta.
”Selain itu biaya pendidikan, alat tulis sekolah dan sepeda juga sudah tersedia untuk Rayyan,” bebernya.
Di sisi lain, kisah Rayyan dan Ani mengetuk simpati Sugiono. Pria asal Mertoyudan ini mulai dekat dengan Rayyan lantaran istrinya tetangga pasien cuci darah di ruang Hemodialisa (HD)
”Kami selalu bertemu saat cuci darah setiap Jum’at dan merasa kasihan melihat Rayyan bolak-balik mengurusi ibunya sendirian,” tutur Sugiono.
Hati Sugiono tergerak dan berinisiatif meminta sumbangan dengan berkeliling menggunakan kotak sumbangan di sekitaran ruang HD tiap hari Jum’at. Uang yang terkumpul langsung diberikan kepada Ani. Bahkan bantuan dalam bentuk makanan dan uang terus mengalir.
”Dan tanpa mengurangi rasa hormat, Bu Ani sebenarnya lebih membutuhkan bantuan dana untuk pengobatan dan biaya hidup Rayyan,” (raj)