Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Dispeterikan Kabupaten Magelang Tebar Ribuan Bibit Ikan di Sungai Progo

BNews–MAGELANG– Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang melakukan aksi penebaran bibit ikan di Bantaran Sungai Progo, Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat (29/11/2024).  Aksi penebaran sebanyak 6.300 bibit ikan ini sebagai bentuk upaya menjaga kelestarian ekosistem sumber daya air (SDA).

“Kegiatan penebaran bibit ikan ini dilaksanakan dalam rangka Rangkaian Hari Ikan Nasional 2024. Sekaligus dalam Rangka Hut Korpri ke 53 Tahun 2024 ,” ungkap Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang, Ery Indrawari.

Ery mengungkap bahwa kegiatan ini juga dalam rangka menjaga konservasi perikanan terutama di Sungai Progo. Dan juga bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan (POKMASWAS) Sambeng Rahayu di wilayah Desa Sambeng Kecamatan Borobudur.

“Karena Desa Sambeng ini ada Pokmaswas atau Kelompok Masyarakat Pengawas Perikanan. Sehingga kami memilih lokasi ini selain itu diwilayah ini juga sudah terkenal dengan Ikan Beong,” ungkapnya.

Ery pun berpesan kepada masyarakat,  ketika menangkap ikan gunakan peralatan tradisional atau pancing.

“Silahkan masyarakat kalau mau menangkap ikan atau memanfaatkan sumber daya yang ada dengan bijak di Sungai Progo. Tapi gunakanlah alat tradisional atau yang diperbolehkan seperti pancing, jangan mengunakan racun, obat-obatan atau di setrum,” pesan dia.

Pengelola atau Pengurus Kelompok Masyarakat Pengawas perikanan Sambeng, Rahayu Tyok Sutopo mengapresiasi  dan senang dengan kegiatan ini. Menurutnya saat ini populasi ikan Beong di Sungai Progo menurun.

“Semenjak Erupsi Merapi pada tahun 2010 lalu populasi ikan beong di Sungai Progo menurun,Sehingga dengan kegiatan penebaran benih atau bibit Ikan Beong ini saya berharap dapat meningkatkan populasinya di Sungai Progo. Sehingga kedepan anak cucu kita bisa menikmati dan bisa mengetahui bahwa ikan beong ini adalah ikan endemik asli Sungai Progo,” jelaa Tyok.

Dalam kegiatan tersebut Dispeterikan Kabupaten Magelang menebarkan setidaknya 1.000 Bibit Ikan Beong, 2.000 Nilem, 2.500 Tawes dan 800 Wader. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!