Dua Pelajar Terseret Ombak Parangtritis
BNews—JOGJA— Ombak besar di Pantai Parangtritis Jogjakarta hampir saja menelan korban. Dua pelajar asal Boyolali sempat tergulung ombak besar saat keduanya bermain.
Informasi yang dihimpun dari Pos SAR Parangtritis menyebutkan, kejadian terjadi sekitar pukul 15.15 siang ini (4/7). “Dua korban masing-masing Leni Adita, 13 dan Ageng Hidayah, 13,” kata Komandan SAR Parangtritis Jogjakarta, Ali Sutanto.
Menurutnya insiden bermula ketika keduanya mandi di area palung. Sementara saat itu ketinggian gelombang mencapai sekitar 3 – 5 meter. Ketika mereka tengah asyik bermain-main air laut tiba-tiba Leni terseret arus terbawa ke tengah hingga mencapai sekitar 20 meter.
Melihat hal itu, Ageng kemudian berusaha mengejar berniat meraih Leni. Namun nahas karena ombak tinggi sementara area itu merupakan lokasi palung ia sendiri tak bisa menguasai keadaan. Ia pun turut tenggelam.
Sejumlah personel SAR yang tidak jauh dari lokasi kejadian bergegas melakukan upaya penyelamatan. Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dilakukan upaya perawatan medis di Pos SAR Parangtritis.
“Kedua berhasil diselamatkan, yang korban satu (Leni) sempat tenggelam. Sempat minum air banyak dan lemas. Dia dilarikan ke klinik. Kalau korban yang satunya Anggeng, kondisinya baik” kagta dia.
Ali menyampaikan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi, jajarannya telah melakukan himbauan kepada para wisatawan supaya menjauhi area palung. Bahkan papan peringatan di kawasan itu pun masih berdiri tegak. Namun demikian, kebanyakan yang terjadi di Parangtritis karena memang mereka lalai terhadap keselamatan, saking asyiknya bermain-main air laut. (bn2/wan)
About The Author
