BNews—MAGELANG— Untuk mendukung penetapan badan otorita pariwisata (BOP) sebagai pengelola Candi Borobudur, Kementrian Pariwisata akan melakukan sejumlah trobosan. Terutama terkait kemudahan wisatawan menuju kawasan wisata Borobudur.
Menteri Pariwisata Arif Yahya mengatakan dalam penetapan BOP ini ada tiga hal penting yang harus dibangun. Mulai dari atraksi, akses dan amenitas. ”Kalau atraksinya kita sudah sepakat Borobudur,” kata dia.
Kemudian, untuk akses, akan ditopang dengan Bandara di Kulonprogo. Kemudian akan direncanakan juga jalan tol dari berbagai daerah menuju Borobudur. Mulai dari Semarang, Solo dan Jogjakarta. ”Joglosemar lah, itu aksesnya yang akan kita bangun,” papar.
Kemudian, Amenitas. Yakni sarana pendukung lain seperti penginapan dan resort. ”Seperti di Nusa Dua (Bali) itu. Kawasannya sudah tertata,” katanya.
Arif mengatakan BOP Borobudur akan dikelola oleh single manajemen. ”Ada enam yang dikelola dengan sistem kawasan ekonomi khusus (KEK). Tapi ada enam yang belum ada KEK nya seperti Borobudur ini. Maka nanti akan dikelola single manajemen.
Dalam kunjungannya kemarin (22/12) Menpar mendatangi sejumlah lokasi di sekitar Borobudur. Mulai dari kawasan Menoreh, kemudian makan siang di Iwak Beong Kembanglimus lalu diakhiri di Omah Budur Wanurejo.
Berita Lainnya
Di Omah Budur, menteri disambut penampilan kesenian Kidung Karmawibangga. Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog dengan anggota Pesona Magelang yang terdiri dari para pelaku wisata. ”Kebetulan yang hadir di sini adalah jendral-jendral pengelola wisata di Kabupaten Magelang dan Borobudur,” kata Nuryanto, pemilik Omah Borobudur. (bn1)