Festival Budaya Suran Ngablak 2025: Tradisi, Tari Soreng, hingga Sedekah Bumi! Simak Keseruannya

BNews-MAGELANG – Pemerintah Kabupaten Magelang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya lokal. Hal ini terlihat dari kehadiran Bupati Magelang, Grengseng Pamuji, bersama jajaran Forkopimda dan Forkopincam Ngablak; dalam acara Festival Budaya Suran ke-9 yang digelar di Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Jumat (27/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Grengseng Pamuji menegaskan bahwa Festival Budaya Suran bukan hanya sebuah perayaan seremonial; melainkan representasi nyata dari komitmen masyarakat dalam melestarikan tradisi serta memperkuat identitas budaya lokal.

“Festival Budaya Suran ini bukan sekedar perayaan seremonial semata, melainkan wujud nyata dari sebuah komitmen masyarakat dalam melestarikan tradisi, memperkuat identitas budaya lokal, serta mempererat tali persaudaraan antar warga,” ujar Grengseng Pamuji.

Lebih lanjut, Bupati Magelang juga menyebut bahwa Suran bukan hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga menjadi ruang untuk mempererat harmoni sosial, gotong royong, dan melestarikan kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat.

“Untuk itu, saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga kepada seluruh panitia, warga Desa Ngablak, serta seluruh pihak yang telah bekerja keras demi terselenggaranya festival ini,” katanya saat membuka acara Festival Budaya Suran Ke-9.

Menurutnya, semangat yang telah ditunjukkan oleh masyarakat Ngablak adalah cerminan dari kekayaan budaya dan semangat kolaborasi yang perlu terus dirawat serta dikembangkan ke depannya.

“Saya percaya, dengan terus menghidupkan budaya lokal, kita tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif’ dan pariwisata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita jadikan Festival Budaya Suran ini; sebagai tonggak memperkuat jati diri, merawat budaya, dan menebar semangat kebersamaan. Semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar, aman, dan membawa berkah bagi kita semua,” harap Grengseng Pamuji.

CEK BERITA UPDATE LAINNYA (KLIK DISINI)

Rangkaian Festival Budaya Suran di Desa Ngablak juga dimeriahkan dengan berbagai pentas kesenian tradisional, salah satunya tari soreng; yang menjadi ikon seni pertunjukan dari wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, kegiatan sedekah bumi juga menjadi daya tarik utama; yang diiringi oleh pasukan Bergodo sebagai bentuk penghormatan terhadap alam dan wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Budaya Suran ke-9, Martono, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tujuan utama; dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah untuk melestarikan tradisi dan kebudayaan lokal agar tidak tergerus oleh zaman.

“Tradisi Suran di Desa Ngablak ini selalu ditunggu oleh masyarakat setiap tahunnya. Ratusan masyarakat akan ikut terlibat dalam acara tersebut,” jelas Martono.

Cek Video Viral dan Video Update di BorobudurNewsTV (KLIK DISINI)

Menurutnya, selain sebagai bentuk pelestarian budaya, Festival Budaya Suran juga mencerminkan kerukunan, persaudaraan; serta rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki dan rahmat yang telah diberikan selama ini.

“Tentu harapannya kegiatan ini bisa terus dilaksanakan tiap tahunnya dan semakin lebih meriah,” tambah Martono.

Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya lokal, masyarakat Desa Ngablak berharap Festival Budaya Suran; ke depannya bisa menjadi daya tarik wisata budaya di Kabupaten Magelang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekitar. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

error: Content is protected !!