Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Gadis Pujaan Hati Menikah, Arifin Nekat Bunuh Pengantin Pria

BNews—PEMALANG— Cinta itu buta. Begitu peribahasa yang tepat disematkan kepada Arifin, 25, warga Pemalang. Bagaimana tidak, tak rela melihat gadis pujaan hatinya menikah, dia nekat membacok pasangannya hingga tewas.

“Jadi pelaku ini mengaku cinta sama istri korban. Tetapi dia belum menyatakan cintanya kepada istri korban keburu nikah, ada dugaan cemburu,” kata Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Hadi saat dikonfirmasi, siang ini (7/9).

Dia menyebut bahwa dari hasil pemeriksaan sementara Arifin mengaku nekat melakukan pembacokan kepada korban karena memendam rasa cinta kepada istri korban. Adapun Aldi, 25, warga Dusun Bodas RT 3/11 Desa Mendelem, Kecamatan Belik Pemalang baru saja menikahi gadis bernama Lastri, 20. Ternyata Arifin yang merupakan warga Dukuh Penpen RT 2/1, Desa Mendelem juga memendam cinta kepada Lastri.

Lantaran kesal merasa kalah, pelaku yang mengetahui korban dengan istrinya sedang jalan ke sungai Celiling diintai sambil membawa parang.

Pelaku sudah mempersiapkan aksi itu.”Pelaku muncul dari belakang langsung main bacok leher korban. Seketika itu korban terkapar jatuh dan meninggal di lokasi,” tutup Suhadi.

Arifin sendiri kini sudah diamankan oleh pihak kepolisian. Saat ini, dia masih diperiksa secara intensif oleh kepolisian. “Saya juga sedang mencuci bersama istrinya, saat suaminya asik bermain telepon genggam, pelaku datang dari belakang dan menebas leher korban menggunakan parang,” jelasnya.

 Melihat suaminya terkena senjata tajam, Lastri berteriak histeris. “Namun saya menariknya dan saya bawa kabur melewati sawah. (bn1/jar)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!