Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

HEBOH !! Video Bola Api Jatuh Melintasi Langit Magelang dan Jogja

BNews-MAGELANG- Warganet dihebohkan dengan video detik-detik jatuhnya bola api di langit Jogja pada Kamis (14/9/2023) malam. Video dengan berbagai angle bermunculan menandakan gambaran visual tersebut bukan editan.

Video jatuhnya bola api di langit Jogja itu viral di berbagai platform media sosial baik Instagram, Twitter, Facebook hingga TikTok.

Salah satu akun yang mengunggah detik-detik jauhnya bola api itu adalah @wpgroup202 pada platfrom TikTok. Video tersebut menarasikan bola api itu terlihat dari Bantul.

Secara visual video tersebut tampak bola api meluncur dari langit. Bola api dengan posisi di bagian depan dari arus pergerakannya diikuti dengan cahaya api di belakangnya yang tampak menyambung.

Video tersebut diunggah pada Jumat dan telah ditonton sebanyak 166.300 kali dan dikomentari 1.093 warganet.

Akun ini juga mengunggah video serupa dengan lokasi pengambilan gambar yang berbeda sebagai ajwaban terhadap warganet yang mempertanyakan keasliannya.

“Benda langit jatuh, bisa meteor, bisa juga satelit atau bekas satelit yang jatuh,” kata akun @rybybiru.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Adapun akun Instagram @merapi_uncover mengunggah video bola api jatuh di langit Jogja pada Jumat dinihari.

Bola api terbang itu dinarasikan terjadi pada Kamis malam dan tampak dari Condongcatur, Depok, Sleman.

“Kamis, 14/09/2023 23:15 wib. Terlihat penampakan cahaya di langit nampak dari condongcatur Sleman,” tulis akun tersebut.

Sementara, instagram @Borobudurnews juga mendapatkan video penampakan melintasnya bola api tersebut. Namun video tersebut direkam dari wilayah Kebonkliwon Salaman Kabupaten Magelang.

Sementara, Pakar astronomi ITB Hakim L Malasan menduga objek cahaya yang melintas di wilayah Garut, Bandung dan Yogyakarta pada Kamis (14/9/2023) malam adalah meteor jenis bolide. Sebab meteor tersebut terkikis oleh atmosfer namun tidak meledak di langit.

“Saya menduga setelah melihat beberapa foto yang diambil dan di Instagram itu bolide salah satu meteor yang jatuh tapi tidak menimbulkan ledakan. Kalau ada ledakan fireball,” katanya.

Untuk mengetahui benda dari meteor yang jatuh, ia mengatakan harus mengecek sisanya atau meteorit. Apakah meteor tersebut berasal dari meteoroid atau sampah antariksa.

Apabila meteor tersebut berasal dari meteoroid maka tidak berbahaya karena bahan alami. Selain itu batu meteoroid akan terkisis saat melewati atmosfer.

“Dia alami gak punya hal-hal yang buruk kecuali (jika) ketimpa,” kata dia.

Sedangkan apabila meteor itu adalah sisa dari sampah antariksa maka memiliki bahan radio aktif. Ia menyebut selama Agustus Septembwr sudah terjadi hujan meteor 12 kali.

“Hujan meteor terjadi ketika bumi melewati sisa dari debu komet melintas, bagian ekor debu komet masuk ke bumi,” kata dia.

Ia mengatakan masyarakat tidak perlu terganggu dengan peristiwa tersebut. Kecuali dampaknya atau sisanya jatuh di pemukiman. “Mudah-mudahan gak ke pemukiman, ancaman dari ruang angkasa ada,” ungkap dia. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!