Jagonya Kalah Pilkades, Warga di Temanggung Ngamuk
BNews—TEMANGGUNG—Pilkades serentak di 215 desa di Kabupaten Temanggung dinodai dengan aksi keributan. Kejadian itu terjadi di Desa Kundisari Kecamatan Kedu.
Diduga aksi dipicu oleh pendukung salah satu calon kepala desa yang tidak menerima kekalahan. Mereka mengamuk lantaran calonnya kalah dalam pertarungan itu. Mereka dan melakukan perusakan sejumlah rumah.
Informasi yang dihimpun, kericuhan terjadi sekitar pukul 22.20 malam. Ada beberapa warga yang menggunakan senjata tajam mendatangi rumah kades yang menang. Mereka melempari rumah warga dengan batu.
Salah satu warga dilaporkan menjadi korban kejadian ini. Korban diketahui bernama Rohim, 55, dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Di Desa Kundisari ada tiga kandidat yang bertarung, yakni Habib Fauzi, Siswanto, dan Ariyadi. Hingga penghitungan suara selesai, Habib Fauzi memperoleh 1.707 suara, Siswanto 1.687 suara, dan Ariyadi 49 suara.
Kendati demikian, dari pihak pendukung calon mana yang melakukan amuk massa belum begitu jelas.
Kapolres Temanggung, AKBP Muhamad Ali, membenarkan kejadian itu. Menurutnya sejauh ini sudah ada 37 orang yang diamankan.
“Berkaitan dengan perusakan antara korban dengan sejumlah orang yang diamankan adalah satu kampung. Kejadian itu mungkin rasa ketidakpuasan, karena dusun tersebut mengusung salah satu calon kades dan tidak terpilih dan ditengarai ada warga di dusun itu tidak memilih calon dari dusun setempat,” katanya. (her/wan)