Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Kebal! Pedagang Asal Windusari Magelang Goreng Makanan di Minyak Panas Pakai Tangan Kosong

BNews—MAGELANG— Pada umumnya, kita menggunakan alat bantu untuk menggoreng makanan di minyak yang panas. Namun nyatanya hal ini tak berlaku bagi penjual gorengan yang satu ini.

Penjual gorengan, Sri Rejeki (55), warga Desa Bandarsedayu, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang bisa menggoreng di minyak panas dengan tangan kosong. Dirinya menggoreng tanpa alat bantu apapun.

”Awalnya itu saya jualan gorengan kurang laku kemudian berinisiatif beratraksi (menggoreng dengan tangan kosong) dan alhamdulillah (gorengan) jadi lebih laku,” kata dia, Selasa (21/9/2021).

Sri menyebut bahwa dirinya telah berjualan gorengan sekitar 10 tahun namun mulai melakukan aksi menggoreng dengan tangan kosong itu pada tahun 2017 lalu.

”Pertama kali ya (tangan) panas dan hingga kini bila menggoreng ya merasakan panas tapi tidak seperti awal dulu. Tangan tidak pernah lecet hingga kini,” ujar dia.

Dia menjelaskan, sebelum menggoreng tanpa alat bantu, dirinya akan mencuci tangan dahulu agar lebih bersih dan pembeli pun lebih nyaman.

”Sebelum menggoreng ya hanya mengucap bismillah. Saya mencuci tangan dahulu dan baru menggoreng. Saya jualan begini agar lebih laku. Karena ada tanggungan, suami saya sakit, sudah 12 tahun stroke. Ada anak masih sekolah,” jelasnya.

Sri mengaku bahwa dirinya sudah banyak didatangi oleh orang-orang yang penasaran dengan aksi menggoreng dengan tangan kosong tersebut.

”Orang-orang itu bilang kalau saya viral dan banyak yang datang. Ada yang selfie, datang sekedar melihat saat menggoreng dan membuat vlog. Ada orang datang itu dari luar daerah,” imbuhnya.

Tambah Sri, dirinya berjualan setiap hari di Pasar Windusari. ”Buka mulai pukul 05.30 wib dan pulang sebelum Dzuhur,” pungkasnya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!