KEREN !!! Di Muntilan Expo 2022 Perputaran Uang Sekitar Rp 300 Juta
BNews–MAGELANG–– Perputaran uang yang terjadi di ajang Muntilan Expo 2022 yang berlangsung tanggal 10-13 November 2022 cukup fantastis.Kurang lebih omset perputaran Rp 300 juta yang membuat nilai lebih bagi para pelaku UMKM yang membua tenant di lokasi.
Ketua Panitian Muntilan Expo 2022, Purwoko mengatakan masayarakat Kecamatan Muntilan dan sekitarnya antusias untuk menghadiri bazar UMKM ini.
“Kalau dikalkulasi omzet yang masuk ke para peserta UMKM itu sekitar Rp300 juta selama 4 hari. Jumlah pengunjung dikisaran per hari 1.500 sampai 2 ribu,” imbuhnya.
Menurutnya jumlah pengunjung rata-rata mencapai 1.500 sampai 2 ribu orang per hari. Jumlah pengunjung membludak jika ada pertunjukan kesenian tradisional yang tampil hingga malam hari.
Kegiatan pameran UMKM ini diprakrsai oleh sebuah komunitas di Muntilan. Hal itu untuk mendorong bangkitnya UMKM di Kabupaten Magelang yang sempat terpuruk selama pandemi.
Sementara itu, Penasehat Komunitas yang juga Pimpinan PPI Al Iman Muntilan, Dr Muhamaad Zuhaery mengatakan; suksesnya Muntilan Expo 2022 menunjukkan perekonomian masyarakat mulai pulih.
Menurutnya, dari antusias masyarakat ini menjadi sinyal perekonomian pasca pandemi mulai merangkak naik dan perlu di presiasi oleh semua pihak.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
“Perlu dukungan pemerintah sehingga masyarakat yang tertimpa pandemi sekitar 2 tahun, bisa bergeliat dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Dr Muhamaad Zuhaery.
Digelarnya pertunjukan kesenian tradisional selama Muntilan Expo 2022 bertujuan melestarikan dan mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat.
Dijelaskan Zuhaeru jika mendapatkan keuntungan ekonomi bukan satu-satunya tujuan dari penyelenggaraan Muntilan Expo 2022. Karena didalamnya juga ada target mengasah kepekaan sosial para pelaku UMKM.
Selain itu, lanjutnya dalam konteks acara ini, selain mengangkat perekonomian juga mengangkat seni budaya lokal. “Agar masyarakat paham ternyata kita punya seni dan budaya yang sangat kaya.” ujarnya.
“Kita pesankan di balik kita UMKM dan berkesenian budaya, perlu juga kita perhatikan saudara-saudara kita yang dalam hal ini kurang beruntung,”pungkasnya. (*)
About The Author
