Kisah Sedih, Seorang Ayah Meninggal Dunia Setelah Kelelahan Mencari Anaknya
BNews-NASIONAL– Kisah yang menyedihkan ini mengejutkan masyarakat Lampung, di mana seorang ayah meninggal akibat kelelahan setelah mencari anaknya yang hilang. Berikut informasi lengkapnya.
Sumber dari akun Instagram @lampunggenhnews melaporkan pada Kamis, 28 Desember 2023, bahwa seorang pria di Lampung telah meninggal dunia karena kelelahan setelah mencari anaknya yang hilang.
Kejadian ini menghebohkan warga di Pekon Ketapang, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, ketika ditemukan jenazah seorang pria tanpa identitas.
Jenazah korban ditemukan di rumah seorang warga bernama Sanusi pada Selasa, 26 Desember 2023 sekitar pukul 14.00 WIB.
Menurut Kapolsek Limau Iptu Deddy Yanto, setelah menerima laporan dari warga, pihak kepolisian segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Setelah proses olah TKP, diketahui bahwa korban bernama Sunaryo (64) dan merupakan warga Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu.
“Dalam malam Selasa, 26 Desember sekitar pukul 19.00 WIB, jenazah telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarganya,” kata Kapolsek.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Lebih lanjut, Deddy menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan keluarga, korban pergi sekitar pukul 06.00 WIB menggunakan sepeda ontel untuk mencari anaknya yang bernama Solihin.
Ternyata, korban pergi dalam rangka mencari anaknya yang mengalami gangguan jiwa dan telah hilang selama 4 hari. Korban menggunakan sepeda ontel dalam pencarian tersebut.
“Korban menggunakan sepeda ontel dari arah Kecamatan Kota Agung, melintasi Jalan Raya Pekon Ketapang, dan memutuskan beristirahat serta membeli es di rumah warga Sanusi,” katanya.
Namun, saat beristirahat di rumah tersebut, korban tiba-tiba merasa lelah. “Di rumah tersebut, korban merasa lelah dan meminta minyak angin,” kata Kapolsek.
Anak Sanusi yang merupakan pemilik rumah memberikan pertolongan kepada korban. Namun, korban tetap tidak merasa baik dan beristirahat di ruang tamu. Tak lama kemudian, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.
“Saksi Sanusi segera melaporkan kejadian ini kepada aparat Pekon, yang selanjutnya melapor ke Polsek Limau, karena awalnya jenazah tidak memiliki identitas,” jelasnya.
Deddy juga menambahkan bahwa setelah mendapat informasi tersebut, pihak kepolisian segera melakukan investigasi dan pemeriksaan di tempat kejadian serta memeriksa para saksi, serta berkoordinasi dengan pihak kesehatan untuk memastikan kondisi korban.
Selain itu, pihak kepolisian juga menggunakan media sosial dan berkoordinasi dengan masyarakat setempat untuk mencari informasi mengenai identitas korban.
“Pada pukul 15.20 WIB, keluarga korban memberikan informasi bahwa yang bersangkutan merupakan warga Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa,” ujarnya.
Setelah melalui proses pemeriksaan, jenazah diserahkan kepada keluarga. Keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi. (*)