BNews—SLEMAN— Kejahatan jalanan oleh sekelompok klitih kembali terjadi. Semalam (21/3/2020) seorang pemuda tiba tiba dibacok dengan pedang hingga roboh.
Korban diketahui bernama Agung Firman, 21, warga Turi Kabupaten Sleman. Korban mengalami luka parah dibagian pundak sebelah kanan.
Kapolsek Pakem Ajun Komisaris Polisi Chandra Lulus Widiantoro membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban dianiaya pada Sabtu 21 Maret 2020 sekitar pukul 01.30 WIB di Jalan Pakem Turi, Dusun Beneran, Desa Purwobinangun, Kecamatan Pakem.
“Iya memang benar ada dugaan penganiayaan di jalan. Korban bernama Agung Firman Santoso warga Turi, Sleman,” kata AKP Chandra.
Peristiwa bermula saat korban pulang dari tempatnya bekerja. Korban kesehariannya bekerja di rumah makan seafood yang berapa di Blembem, Desa Harjobinangun, Pakem.
Sesampainya di pertigaan Pukowatu, Purwobinangun bertemu dengan teman kerjanya yang sudah pulang duluan. Tak lama setelah itu, korban diikuti oleh rombongan pemotor yang diduga pelaku.
Tanpa basa basi kelompok itu kenudian mengayunkan parang ke tubuhnya. Dia terluka dibagian pundak.
Beruntung pada saat itu masih ada warga yang nongkrong di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Mendengar keributan, warga curiga dan mengecek lokasi. Sesampainya di sana korban sudah dianiaya dan para pelaku langsung tancap gas kabur ke arah Jalan Turi, Tempel.
Korban lantas pergi ke rumah sakit terdekat untuk mengobati lukanya. Setelah berobat, korban didampingi oleh temannya langsung mengadu peristiwa itu ke Polsek Pakem. (wan/her)