Kondisi Mayat yang Ditemukan di Salaman Magelang Terkubur Dalam Kumbangan Air
BNews-MAGELANG– Penemuan mayat perempuan di Dusun Karanganyar, Desa Krasak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang pada Jumat (05/01/2024) pagi; telah menimbulkan kegemparan di kalangan warga setempat. Pihak Kepolisian Resor Kota Magelang segera melaksanakan evakuasi jenazah yang diduga korban pembunuhan tersebut dari tempat kejadian.
Kepala Kepolisian Resort Magelang, KBP Mustofa, secara langsung memimpin evakuasi jenazah korban.
Turut serta juga sejumlah pejabat Polresta Magelang, antara lain Kasat Reskrim Kompol Rifeld Constantien Baba, ., Kasat Samapta Kompol Soedjarwanto,, dan Kasat Intelkam Kompol Sri Haryono.
Tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polresta Magelang juga turut serta dalam rangka memastikan keamanan di lokasi penemuan mayat tersebut.
“Korban adalah seorang perempuan yang bernama A alias Y, berusia 50 tahun, dan beralamat di Desa Kwaderan, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang,” jelas Kepala Kepolisian Resort Magelang, KBP Mustofa.
Kepala Kepolisian Resort Magelang menambahkan bahwa korban ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam kubangan air setinggi kurang lebih 50 cm. Kubangan tersebut sebelumnya digunakan untuk merendam reng bambu.
“Oleh karena itu, diperlukan alat bantu penyedot air untuk mengurangi volume air tersebut. Dengan demikian, korban dapat terlihat dan dievakuasi,” tambah KBP Mustofa.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Kasat Reskrim Polresta Magelang, Kompol Rifeld Constantien Baba, juga menjelaskan bahwa peristiwa ini dimulai; dengan laporan orang hilang yang dilakukan oleh anak korban pada tanggal (15/12/2023) di Polsek Kajoran.
Selanjutnya, selama 20 hari proses penyelidikan, Polsek Kajoran, Polsek Salaman, dan Sat Reskrim Polresta Magelang; berusaha mencari keberadaan korban dengan dukungan alat bukti dan petunjuk yang ada.
Pada tanggal (5/1/2024) pagi, kejadian ini akhirnya terungkap dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Setelah evakuasi dilakukan, terlihat bahwa korban masih lengkap mengenakan pakaiannya. Untuk memastikan penyebab kematian; jenazah korban selanjutnya dibawa ke RSUD Muntilan untuk dilakukan autopsi sebagai bagian dari proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Kompol Rifeld. (bsn)