Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Kronologi Relawan Merapi Meninggal Dunia Setelah Jadi Korban Tabrak Lari

BNews–JOGJA– Seorang relawan kebencanaan merapi berpengaruh di Sleman, Pandu Badi menjadi korban tabrak lari di simpang empat Bakulan, Jetis, Bantul. Akibatnya Pandu yang juga  anggota BPBD Sleman tersebut terluka parah hingga kembali ke peraduan terakhir.

Pada Kamis (3/6/2021) dini hari, tepatnya pukul 02.40 WIB laporan kecelakaan lalu lintas di simpang empat Bakulan masuk ke kepolisian. Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryono menggambarkan krononologi kejadian yang menimpa sang relawan.

Sepeda motor tipe matic yang ditunggangi Pandu, disebutkan Maryono melaju dari arah selatan ke utara hendak melewati simpang empat Bakulan. Nahasnya dari arah yang melintang, kendaraan bermotor tak dikenal melintas dari arah barat ke timur.

Kendaraan tak dikenal yang melaju dengan kecepatan tinggi membuat kecelakaan tak terhindarkan. Motor yang ditunggangi Pandu dan kendaraan tak dikenal saling bertemu tepat di persimpangan. Maryono menerangkan pascakecelakaan motor korban mengalami kerusakan di sana-sini, mulai shockbreaker depan bengkok, lampu hingga slebor depan pun sampai pecah.

“Dari arah barat ke timur melaju juga kendaraan bermotor yang tidak dikenal dengan kecepatan tinggi. Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan kedua pengemudi tidak bisa menghindar lagi, sehingga kemudian terjadilah kecelakaan lalu lintas. Namun untuk kendaraam bermotor yang tidak dikenal terus melaju ke arah timur meninggalkan TKP laka lantas tersebut,” tutur Maryono. dikutip Harjo.

Dampaknya korban, mengalami sejumlah luka yang cukup parah. Sempat dibawa ke RSUD Panembahan Senopati, korban akhirnya meninggal dunia.

“Korban mengalami luka pada bagian kepala dan dada memar. Kemudian di bawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul dan meninggal dunia,” jelasnya.

Kala itu mendiang Pandu yang kala itu memboncengkan seorang penumpang yakni Yuli Astuti. Pembonceng selamat dalam insisen ini dan tidak mengalami luka-luka apa pun.

“Sementara kita masih melaksanakan penyelidikan. Mengumpulkan keterangan saksi di TKP. Karena posisi malam, kami kesulitan mencari info. Masih kita dalami dengan mencari titik terang dan mencari CCTV di sekitar TKP,” pungkasnya. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!