Lima Kementrian “Turun Gunung” Garap Candi Borobudur

BNews–SEMARANG— Permintaan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo untuk optimalisasi Kawasan Candi Borobudur yang lebih bermafaat bagi masyarakat direspon presiden. Lima kementrian siap turun gunung menggarap program di candi Buddha terbesar di dunia itu dengan terget satu tahun.

Kelima kementrian itu adalah, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkeu Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menpar Arief Yahya, Menhub Budi Karya Sumadi dan Kepala Bekraf Triawan Munaf. “Saya bilang ke pak Jokowi untuk menargetkan 5 juta wisatawan mengunjungi candi Budha terbesar di dunia itu harus didukung fasilitas,” kata Ganjar usai menggelar rapat di kantor Presiden di Jakarta, kemarin (15/7).

Fasilitas yang dimaksud adalah infrastruktur, utilitas dasar atau kesenangan atau kebiasaan para wisatawan, ketiga adalah amenitas pariwisata alias kenyamanan wisatawan yang berkaitan dengan ketersediaan rumah makan, fasilitas umum, hingga toko cinderamata.

“Maka akses ke Borobudur harus segera disiapkan. Blue print pengembangan Borobudur, RT RW, pengelola dan pemerintah daerah harus bersinergi,” katanya.

Saat ini, Candi Borobudur merupakan satu dari 10 destinasi Bali Baru yang diimpikan Presiden Joko Widodo dan ditargetkan bakal mampu mengundang 20 juta wisatawan mancanegara. Kemarin saat menghadiri Asalha Maha Puja 2563 di pelataran Candi Borobudur Ganjar menargetkan 5 juta wisatawan datang ke Borobudur. Meski saat ini dalam setahun angka wisatawan yang datang ke Candi Borobudur sudah mencapai 2,6 juta orang, namun jumlah wisatawan mancanegara baru sekitar 250 ribu orang.

“Kegiatan besar harus diselenggarakan. Harus ada dukungan infrastruktur. Perbaikan sekitar Borobudur. Termasuk dukungan pemerintah daerah dan masyarakat. Presiden juga pesan tiga hal, fasilitas, utilitas dan amenitas,” kata Ganjar.

“Agar orang datang tidak cuma lihat candinya saja. Tapi juga bisa menikmati kuliner, atraksi, seni budaya. Ini yang mau kita dorong. Kalau gitu-gitu saja acaranya tidak menarik. Harus jelas acara dan target wisatawannya,” katanya.

Ganjar mengatakan Pemerintah Pusat Terlebih Pemerintah Pusat telah menyiapkan anggaran mencapai Rp 6,5 triliun untuk pengembangan 10 destinasi Bali Baru.

“Kalau Pak Presiden kemarin sadis, target satu tahun mesti beres,” katanya.

Rapat terbatas tersebut, selain dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga dihadiri empat Gubernur lainnya. Gubernur NTB Zulkifliemansyah, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Gubernur NTT Viktor Laiskodat. (lhr/bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: