Malam Takbiran, Rumah di Mungkid Terbakar

BNews–MUNGKID_- Lupa mematikan tungku saat memasak, sebuah dapur milik warga di Mungkid dilalap jago merah di malam takbiran lebaran Idul Fitri (23/5/2020). Akibatnya, korban menderita kerugian mencapai Rp 10 juta.

Kapolsek Mungkid AKP Moh Ahdi membenarkan kejadian kebakaran tersebut di Dusun Batikan Desa Pabelan Kecamatan Mungkid. “Kejadian sekitar pukul 19.15 wib di sebuah dapur rumah milik Saroji, 68 seorang petani setempat,” katanya.

Ia menjelaskan kronologi berawal dari istri Saroni selesai memasak nasi di sebuah tungku berbahan bakar kayu. Saat itu api di tungku tidak dimatikan karena masih untuk memasak kacang tanah, dan ditinggal pergi untuk shalat isyak di bagian rumah lainnya.

“Saat selesai shalat, istri Saroji mendengar sura “Pletak pletak” dari arah dapur. Saat dicek ke dapur melihat kobaran api yang membesar membakar tumpukan kayu bakar yang berada di dekat tungku,” jelasnya.

Api semakin membesar dan membumbng sehingga membakar atap dapur yang terbuat bambu dan asbes. “Istri Saroji sempat berupaya memadamkan api, namun keburu membesar. Selanjutnya berteriak meminta tolong kepada warga,” imbuhnya.

Mendengar teriakan saksi, warga berupa membantu memadamkan api yang semakin besar dengan alat seadanya. “Tidak selang berapa lama datang mobil Damkar Kabupaten magelang dan mampu menjinakan api di dapur yang berukuran 2,5 x 4 meter tersebut,” ungkapnya.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun kerugian mencapai Rp 10 juta.

“Saya himbau kepada warga saat memasak untuk lebih memperhatikan kondisi api. Khususnya yang masih menggunakan tungku berbahan bakar kayu dan sejenisnya,” pungkasnya. (bsn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: