Masih Ingat? Perangkat Desa yang Dibakar Hidup-hidup di Tempuran Akhirnya Meninggal Dunia

BNews—JATENG— Seorang perangkat Desa Simo, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah berinisial BA, 55, yang menjadi korban pembakaran akhirnya meninggal dunia. Ia meninggal usai diselamatkan warga dan sempat mendapat perawatan intensif di RSUD Simo.

”Betul korban pembakaran meninggal tadi sekitar pukul 01.20WIB. Sebelum meninggal korban masuk ke rumah ke rumah sakit pada Sabtu (26/6) dalam kondisi luka bakar yang cukup parah mencapai 50 persen, kata Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond, melalui Kanit Reskrim Polsek Simo, Aiptu Budiyarto, Kamis (1/7).

”Saat tiba, kondisi korban memprihatinkan.Tapi, setelah beberapa hari kemudian kesehatannya terus menurun dan akhirnya meninggal dunia pada hari ini Kamis (1/7) dini hari tadi,” sambungnya.

Menurut Budiyarto, luka bakar yang dialami korban cukup luas hampir 50 persen. Sehingga selama dirawat di ruang ICU kondisinya terus menurun.

Korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 01.20WIB. Saat ini jasad korban sudah masih berada di RSUD.

’Kondisi korban mengalami luka bakar yang parah, kondisinya semakin kritis yang akhirnya meninggal dunia,” terangnya.

Lanjut Budiyarto, hingga saat ini polisi masih mengumpulkan bukti. Dan keterangan untuk mengungkap kasus pembakaran korban perangkat desa yang dibakar hidup-hidup di Dukuh Tempuran, Desa Simo.

Diberitakan sebelumnya, Sperangkat desa di Kecamatan Sim Boyolali, dibakar hidup-hidup saat menanyakan rumah yang dibelinya oleh sang pemilik hunian. Akibatnya, korban menderita luka bakar di sekujur tubuhnya dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara pelaku pembakaran melarikan diri dan masih dalam pengejaran polisi. Sejumlah petugas dari Polsek Simo yang datang ke lokasi kejadian atau di rumah tempat pembakaran perangkat desa dan memasang garis polisi.

Kini polisi masih memburu pelaku pembakaran tersebun. Pelaku akan jerat pasal pasal 187 KUHP diancam dengan hukuman 12 hingga 15 tahun penjara.(han)

About The Author

1 Comment
  1. Fenny says

    Perbaiki lagi ejaannya.. banyak typo. Jurnalis kok typo banyak sekali

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!