Merapi Luncurkan Guguran Material ke Arah Kali Lamat Muntilan
BNews—MUNTILAN— Gunung Merapi mengeluarkan guguran material ke arah hulu Kali Lamat, Minggu (22/11). Guguran yang meluncur sejauh satu kilometer itu terjadi sekitar pukul 06.48 WIB.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida mengatakan, guguran material Merapi mengarah ke Kali Lamat yang melintasi wilayah Kecamatan Muntilan di Kabupaten Magelang. Fenomena tersebut terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Babadan.
”Guguran teramati satu kali jarak luncur maksimal seribu meter ke arah hulu Kali Lamat pada Minggu (22/11) pukul 06.48 WIB,” kata Hanik melalui keterangan tertulisnya, Minggu (22/11)
Guguran material ke arah Kali Lamat yang berasal dari Merapi yang kini berstatus siaga level tiga tersebut juga terdengar hingga wilayah Kaliurang, Pakem, Sleman. Meskipun suara guguran tidak terlalu kencang.
”Terdengar lemah satu kali dari Kaliurang,” jelasnya.
Berdasarkan catatan dari BPPTKG, pada periode pengamatan Merapi pada Sabtu (21/11) sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, Merapi tercatat mengeluarkan sebanyak 60 kali gempa guguran. Selain gempa guguran, Merapi juga terpantau menunjukkan sebanyak 314 gempa hibrid atau fase banyak. 35 kali gempa vulkanik dangkal dan 63 kali gempa hembusan.
”Tidak hanya itu, berdasarkan pengamatan visual yang dilakukan oleh BPPTKG, Merapi juga mengeluarkan asap warna putih dengan intensitas sedang dengan ketinggian 50 meter di atas puncak,” terangnya.
Terkait deformasi, BPPTKG juga menyebutkan jika berdasarkan periode pengamatan Merapi pada Sabtu (21/11) sejak pukul 00.00 hingga 24.00 WIB, laju rata-rata deformasi Merapi sebesar 12 sentimeter perharinya. Laju rata-rata diukur dengan menggunakan Electronic Distance Measurements (EDM) dari Pos PGM Babadan. (han)