Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Nenek dan Ibunya Dibunuh Jelang Lebaran, Pelajar SMA Ini Menangis Histeris

BNews—JATENG— Kasus pembunuhan sadis terjadi di Dusun Doro, Desa Bangunsari Kecamatan Pageruyung, Kabupaten Kendal. Dua wanita yang tinggal serumah ditemukan tewas mengenaskan di kamar mandi, Senin dini hari, (10/5).

Korban diketahui bernama Muhayanah, 65, dan anaknya Karyati, 44. Kedua korban ditemukan warga yang curiga rumah korban sepi dari aktivitas. 

Sementara Jovan, sang anak yang mengetahui ibu dan neneknya tewas dibunuh tak kuasa menahan tangis. Pelajar SMA ini tidak pulang rumah saat kejadian pembunuhan, sehingga kebingungan saat pulang rumahnya sudah dipasang garis polisi.

Oleh keluarganya, Jovan ditenangkan. Sementara dua korban pembunuhan disemayamkan di kamar jenazah RSUD Soewondo Kendal untuk menjalani autopsi

Saat ini polisi masih mengejar pelaku yang diduga dendam dengan korban.

Menurut Ketua RW setempat, Muhadi, warga tidak tahu persis kejadianya. Hanya warga curiga rumah korban sepi dan pintu terkunci.

”Saat didobrak warga banyak ceceran darah dan melihat kedua korban berada di kamar mandi dengan luka bacokan senjata tajam. Warga kemudian melaporkan ke polisi,” kata Muhadi.

Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho membenarkan terjadinya kasus pembunuhan. Dengan korban ibu dan anak di wilayah Pageruyung Kendal, Senin dini hari. 

”Korban tewas dengan luka sayatan senjata tajam dan ditemukan  di kamar mandi. Kami saat ini masih melakukan penyelidikan,” katanya.

”Korban tewas dengan luka sayatan senjata tajam dan ditemukan  di kamar mandi. Kami saat ini masih melakukan penyelidikan,” katanya.

Ia mengatakan, dugaan sementara motif dari pembunuhan ini berlatar belakang dendam karena tidak ada barang berharga milik korban yang hilang. “Kami juga masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui pelaku pembunuhan yang diduga berjumlah lebih dari satu orang,” ujarnya.

Hingga kini, garis polisi masih terpasang di lokasi kejadian. Sementara jenazah dua korban pembunuhan masih menunggu autopsi dari Dokkes Polda Jawa Tengah. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!