Ngaku Sebagai Dokter, Seorang Pria Gasak Hp Pedagang Daging
BNews—SLEMAN— Seorang pria berinisial EP harus berurusan dengan jajaran personel Polres Sleman. Dirinya telah melakukan aksi penipuan kepada sejumlah pedagang daging di Yogyakarta.
Kepala Unit Jatanras Polres Sleman, Ipda Leonard Panangian Hutajulu mengungkapkan, pelaku mengaku berprofesi sebagai dokter kepada sejumlah pedagang tersebut.
”EP menipu korban dengan berpura-pura memesan logistik untuk kebutuhan rumah sakit,” katanya, Kamis (15/4). Dilansir dari Merdeka.
Leonard menjelaskan, pada Januari 2021 lalu, sebanyak tujuh pedagang daging dikumpulkan di sebuah hotel di wilayah Sleman. EP menawarkan kerjasama pengadaan daging untuk logistik rumah sakit.
Selanjutnya, EP meminta para korban mengumpulkan handphonenya. Saat itu dari tujuh pedagang daging hanya lima yang membawa handphone.
“Pelaku ini berpura-pura akan memasang GPS di handphone para korbannya. Korban diminta untuk menyerahkan handphone ke pelaku. Pelaku berdalih memasang GPS dan para pedagang diminta menunggu hingga proses pemasangan GPS selesai,” jelas dia.
Ketika korban menunggu, kata Leonard, pelaku membawa kabur handphone mereka. ”Sadar menjadi korban penipuan, para pedagang ini melaporkan kasusnya ke Polres Sleman,” ujar dia.
”Pelaku berhasil ditangkap di persembunyiannya di Bogor,” sambungnya.
Lebih lanjut, Leonard menjabarkan jika hasil penjualan handphone para korban dipakai oleh pelaku untuk membiayai hidup. Lima buah handphone itu dijual seharga Rp5 juta.
“Pelaku kita jerat dengan Pasal 378 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal empat tahun,” tegas Leonard.
Sementara itu, pelaku EP mengatakan dirinya sengaja mengaku sebagai dokter untuk memuluskan rencananya. Dengan mengaku sebagai dokter, kata EP, calon korban percaya kepadanya.
“Setelah bilang saya dokter, mereka langsung percaya,” ucap EP. (mta)