Pelaku Pembunuhan Tiga Anggota Keluarganya di Magelang Dihadirkan, ini Pengakuannya

BNews–MAGELANG— Pelaku pembunuhan berencana dengan cara meracun di Mertoyudan Magelang dihadirkan dalam jumpa pers oleh Polresta Magelang (6/12/2022). Dimana pelaku membunuh tiga anggota keluarganya sendiri.

Dhio Daffa, pelaku yang merupakan anak bungsu keluarga tersebut membunuh tiga anggota keluarganya dengan cara diracun. Korban adalah ayah, ibu dan kakak pelaku yang dibunuh dengan cara diracung di rumah mereka di daerah Prajenan Mertoyudan Magelang pada 28 November 2022.

Pelaku tampak berbaju orange tahanan bernomor 25 keluar dari sel dengan dikawal petugas kepolisian menuju ruang press conference Polresta Magelang. Dengan wajah sedikit menunduk, Dhio Daffa dihadirkan didepan awak media.

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Mochamad Sajarod Zakun mengatakan untuk inisial korban yakni AA (58), HR (54) dan DK (25). “Pelaku ini mengakui melakukan perbuatannya pembunuhan dengan perencanaan terlebih dahulu,” katanya kepada awak media.

Sementara DDS mengaku sakit hati saat ditanya awak media terkait motif pembunuhan. “Sakit hati seperti dianak tirikan. Dendam sejak awal SMA,” kata DDS.

Itu yang membuat sakit DDS kepada kedua orang tuanya, khususnya kepada kakak perempuannya. “Diperlakukan beda oleh orang tua. Kakak sering mengadu kepada orang tuanya atas perilaku saya,” ujarnya.

Selain itu, DDS juga sakit hati sering ditagih uang yang diinvestasikannya. “Investasi sebesar Rp 400 juta. Kedua orang tua sering nagih hasilnya. Ternyata investasi ada yang fiktif juga,” imbuhnya.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

Dan ditambahkan PLT Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, tersangka atas perbuatannya, dijerat Pasal 340 KUHP junto 338 KUHP. “Karena ini sudah direncanakan. Ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Tiga orang dalam satu keluarga meninggal dunia pada Senin (28/11/2022) pagi WIB. Ketiganya merupakan warga Desa Prajenan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

Plt Kapolresta Magelang, AKBP Sajarod Zakun mengungkapkan, pihaknya mendapat laporan sekira pukul 07.30 WIB bahwa ada tiga orang dalam satu keluarga meninggal dunia. Usai mendapat laporan, kemudian menerjunkan tim untuk olah TKP di rumah korban.

”Berawal dari olah TKP dan penyelidikan, ada satu orang yang diamankan. Sementara itu ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Merah Putih untuk visum dan otopsi,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Sajarod menjelaskan, ketiga orang yang meninggal dunia yakni bapak, ibu dan anak pertama (perempuan). Untuk inisial yakni AA (58), HR (54) dan DK (25).

Dia menyebut, ketiga korban ditemukan tergeletak di kamar mandi di dalam rumah. Yang menemukan korban pertama kali yakni anak kedua korban dan ART yang setiap harinya bekerja di rumah tersebut.

”Posisinya ada di dalam kamar mandi yang berbeda-beda. Kebetulan di dalam rumah ada tiga kamar mandi,” ujarnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: