Pelaku Tawuran di Mungkid Sempat Tabrakkan Motor ke Polisi
BNews–MUNGKID– Aksi tawuran puluhan pelajar SMK swasta Kabupaten Magelang dan Kota Magelang tergolong nekat. Selain membawa senjata tajam, mengancam warga yang hendak melerai hingga polisi ditabrak motor pelajar.
Salah satu saksi mata, Ibnu Imam Ilmi, Owner Kafe Omah Sawah yang tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan dirinya bersama tiga temannya tengah bermain game. Sebelum tawuran terjadi, dirinya mengaku sempat mendengar rentetan suara petasan.
“Pelajar dari arah barat menyalakan petasan tembak dan mengarahkan lawannya di timur. Kejadian sekitar pukul 16.00 WIB” kata Ibnu yang melihat langsung peristiwa dari dalam kafenya.
Mengetahui puluhan pelajar berseragam tawuran menggunakan senjata tajam, dirinya cepat-cepat menutup gerbang. Sempat berteriak untuk melerai, para pelajar malah mengacungkan senjata tajam.
“Ada yang bawa celurit, gergaji es, parang dan sabuk gir. Waktu kami gertak jangan tawuran disini malah kami diacungi celurit,” ujarnya.
Jelas dia, tawuran yang terjadi di Jalan Munggir, Dusun Kadipiro, Desa Mungkid, Kecamatan Mungkid, kedua kubu sempat bergerak maju mundur hingga akhirnya tawuran pecah saling kejar-kejaran. Saat pelajar dari arah barat mengejar, satu pelajar sempat dari arah timur terkena sabetan benda tajam hingga akhirnya tewas.
“Korban sempat diseret temannya tapi karena berat lalu ditinggal lari ke perkampungan dan sawah,” ucapnya.
Tawuran belum lama terjadi, sedikitnya tiga polisi mendekat untuk melerai. Mengetahui ada polisi, para pelajar lari berhamburan ke perkampungan hingga persawahan. Polisi sempat berhasil menangkap dua pelajar, namun pelajar yang mengendarai sepeda motor nekat menabrakkan kendaraannya ke polisi hingga kedua pelajar itu kabur.
“Suasananya ngeri mas. persis seperti tawuran di televisi,” pungkasnya (han)