Polresta Magelang Gagalkan Tawuran, Amankan Tiga Celurit
BNews—MAGELANG— Seorang pemuda berinisial FAZ alias Tembong (20), warga Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang harus berurusan dengan polisi. FAZ terbukti memiliki tiga buah senjata tajam berupa celurit yang hendak digunakan untuk tawuran.
Kapolresta Magelang, Kombes Pol Mustofa mengatakan bahwa penangkapan pelaku bermula dari adanya laporan terkait sekelompok remaja yang melaksanakan pesta minuman keras (miras) pada Minggu (7/4/2024) dini hari.
”Polsek Borobudur bersama TNI dan relawan mengamankan kurang lebih 29 remaja dan dewasa yang saat itu sedang mengonsumsi miras. Selanjutnya mereka dibawa ke Polres. Ternyata ditemukan tiga buah senjata berupa celurit yang dibawa oleh salah satu orang diantara 29 orang tersebut,” katanya saat konferensi pers di Mako Polresta Magelang, Senin (8/4/2024).
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pembawa sajam tersebut adalah FAZ. Sajam itu dipersiapkan untuk melaksanakan tawuran.
”Sebelumnya, sudah ada undangan (tawuran) lewat Instagram. Tersangka memiliki dan menyimpan senjata. Dari pengakuan yang bersangkutan, memang dipersiapkan untuk tawuran dan belinya online. Beli dua gratis satu,” jelasnya.
Mustofa menyebut, barang bukti yang diamankan diantaranya dua celurit dengan panjang 140 cm dan satu celurit dengan panjang 88 cm. Kemudian satu unit sepeda motor.
”Kita sudah melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi dan olah TKP. Yang bersangkutan dijerat Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” imbuhnya.
Sementara itu, FAZ mengaku membeli celurit sebelum Ramadan 2024 dan belum pernah digunakan. Celurit tersebut dibeli secara online dengan harga Rp700.000 untuk dua celurit. ”Iya (dipersiapkan untuk tawuran),” akunya.
Dia mengaku, jika tidak digagalkan polisi, tawuran kali ini menjadi kejadian ketiga untuk dirinya. “Dulu (saat masih sekolah) dua kali (tawuran). Ini yang terakhir belum jadi ini,” imbuhnya.
About The Author
