Pria Ini Hobi Curi Pakaian Dalam Wanita Untuk Bahan Imajinasi

BNews—KLATEN— Warga di Kabupaten Klaten dibuat resah dengan kerap hilangnya pakaian dalam yang sedang dijemur. Anehnya, meski ada pakaian dalam pria saat dijemur, namun yang hilang hanya pakaian dalam wanita saja.

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya terjadi di Dukuh Krajan, Desa Jombor, Kecamatan Klaten Tengah. Warga korban kehilangan pakaian dalam kompak mengadu ke ketua Rukun Warga (RW) setempat.

Para warga yang tinggal di RT4, RT5 dan RT7 mengeluhkan bila pakaian dalam wanita yang dijemur selalu hilang. ”Bukan hanya satu pakaian dalam, tapi banyak. Anehnya yang hilang hanya pakaian dalam wanita. Ini yang membikin resah,” kata Ketua RW7 Dukuh Krajan, Sarmo, kemarin (23/2).

Sarmo menduga, hilangnya pakaian dalam milik warganya bukan dikarenakan gangguan makhluk halus. Namun karena ulah pencuri yang memang gemar mengoleksi pakaian dalam perempuan.

Benar saja, saat warga mencari kayu di kawasan perbukitan yang berbatasan dengan Desa Jimblung, Kalikotes, ia melihat benda asing. Saat didekati, ada sesuatu yang terbungkus kain taplak meja.

Karena takut, dirinya berlari memanggil tokoh warga dan tetangga lainnya untuk membongkar isi dari bungkusan itu. ”Setelah dibuka ternyata isinya pakaian dalam wanita milik warga krajan yang ditinggal pencuri,” ungkapnya.

Warga kemudian penasaran dengan pencuri spesialis pakaian dalam tersebut. Strategi pun dirancang untuk menjebak lalu. Oleh warga, bungkusan berisi pakaian dalam itu sengaja tetap diletakkan di lokasi semula. Lalu diintai disekitar tebing. Namun hingga dini hari, (23/2), pelaku tak kunjung muncul.

Baca juga: Bayi Dibuang di Lemari Mushola di Salam Magelang

Tidak kehabisan akal, warga mencoba kembali merancang strategi menjebak pelaku. Bungkusan itu diikat benang jahit kemudian diulur sampai rumahnya yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi bungkusan ditemukan.

”Pada ujung benang, yang berada di rumah warga, diberi plastik. Kalau plastik bergerak tandanya ada yang mengambil bungkusan,” tutur Sarmo.

Akhirnya, Minggu (23/2) sekitar pukul 05.30 WIB, plastik yang diikatkan pada ujung benang bergerak. Warga ramai-ramai mendatangi lokasi tempat bungkusan berisi pakaian dalam wanita tergeletak.

Saat datang, warga mendapati orang yang diduga pencuri dan menangkapnya untuk dibawa ke rumah ketua RT. ”Ternyata (pelaku) seorang remaja berinisial AT, 17, asal Kecamatan Klaten Selatan,” ungkapnya.

Kepada warga, AT mengaku telah mencuri pakaian dalam wanita itu untuk digunakan onani di dekat perbukitan tersebut. Beruntung, warga tidak sampai membawanya ke kantor polisi.

Dari hasil musyawarah, warga sepakat diselesaikan secara kekeluargaan. Orang tua AT dipanggil ke rumah salah satu tokoh masyarakat. Dan sebelum diserahkan ke pihak keluarga, AT diminta membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan lagi.

”Dari keterangan keluarga, ternyata anak tersebut putus sekolah. Dia mengalami gangguan kejiwaan dan masih dalam pengobatan di rumah sakit jiwa,” pungkas Sarmo.

Terpisah, Kalpores Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo mengaku sudah mendapatkan informasi terkait kasus pencurian itu.

”Imbauan kami, masyarakat saling menjaga situasi Kamtibmas di sekitar rumah mereka dan selalu waspada,” kata Wiyono. (han)

https://www.youtube.com/watch?v=jCV9Mn0iKEE

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: