Program Literasi Pojok Baca Pada SDN Mertoyudan 3

BNews–MAGELANG– Melalui Gerakan Literasi Pojok Baca, oleh Mahasiswa PLP 1 Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD); Universitas Muhamadiyah Magelang (UNIMMA) untuk SD Negeri Mertoyudan 3 teah dilaksanakan pada tanggal 02 Juni 2022.

Ketua prodi PGSD UNIMMA Agrissto Bintang Aji Ardana M.Pd mengatakan bahwa kegiatan PLP 1 bertujuan; untuk membangun jati diri calon pendidik dan memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi. “Kegiatan pojok baca tersebut merupakan kegiatan untuk membantu mahasiswa prodi PGSD untuk menumbuhkan minat baca dari anak-anak sekolah dasar,” katanya.

Dengan adanya pojok baca ini diharapkan dapat memfasilitasi para siswa dalam memperluas wawasannya dengan membaca buku-buku yang telah disediakan. Diharapkan juga dengan adanya program Literasi Pojok Baca ini dapat memunculkan kecintaan siswa terhadap buku.

“Karena sebelum diadakan program ini, kurangnya fasilitas terhadap buku-buku bacaan berkualitas; termasuk buku anak menjadi salah satu penyebab rendahnya literasi anak-anak sekolah. Untuk itulah, Mahasiswa PLP 1 mengembangkan program sudut baca yang menyediakan akses bagi para siswa untuk mengeksplorasi lebih banyak buku yang berkualitas di sekolahnya,” tandasnya.

Sementara  Kepala sekolah SDN Mertoyudan, Ibu Sri Wahyuni Hendras lestari S.Pd, M.Pd. Memaparkan; bahwasanya ingin mengembangkan budaya membaca, dan meningkatkan kecintaan membaca di kalangan anak-anak didik mereka.

“ Sudah dari dulu saya ingin membuat program seperti pojok baca ini, tapi karena satu dan lain hal program ini belum terwujudkan hingga saat ini,” katanya.

Ia juga mengaku sadar akan pentingnya menumbuhkan minat baca pada anak didik mereka.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Selain fasilitas yang memadai, peran siswa juga sangat dibutuhkan dalam berjalannya program ini. Minat dan kemauan membaca juga harus berasal dari diri anak itu sendiri. Walaupun pihak sekolah sudah memfasilitasi tetapi jika para siswa enggan untuk membaca itu akan menjadi hal yang percuma dan program ini tidak akan berjalan,” paparnya.

Maka dari itu peran guru disini sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah ini yaitu dengan melakukan program lain seperti mengadakan kegiatan baca setiap 15 menit sebelum dimulainya pelajaran. Dengan begini siswa akan terdorong untuk membaca dan nantinya juga akan meningkatkan minat baca pada diri siswa. (adv)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!