Sakit Hati Karena Perkataan, Sang Adik Nekat Bacok Kakak Kandung Hingga Tewas
BNews–NASIONAL– Sebuah perkataan terkadang biasa saja bagi seseorang yang mengucapkannya. Namun belum tentu bagi yang mendengarkan, bisa jadi membuat sakit hati dan emosi perasaan orang lain.
Hal ini memicua seorang pria tega menganiaya kakak kandungnya sendiri hingga meninggal dunia di Pamekasan, Madura, Jawa Timur Jumat kemarin (16/4/2021). Tragedi berdarah yang melibatkan kakak beradik ini dilatarbelakangi sakit hati pelaku dengan perkataan korban.
Pelaku yang merupakan sang adik diketahui berinisia J, yang masih berusia 18 tahun. Sementara korban yang merupakan kakak pelaku diketahui berinisial M, pria berusia 30 tahun.
Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pelaku saat ini sudah diamankan dan kini dalam proses pemeriksaan.
Untuk kronologi kejadian, secara spontan pelaku ini masuk ke kamar lalu mengambil celurit dan menusuk dada korban hingga luka robek. “Korban meninggal di lokasi kejadian,” katanya dikutip surya.com.
Seusai menebas sang kakak, pelaku melarikan diri sembari memegang celurit yang berlumuran darah.
Warga setempat, sempat mengadang pelaku agar tidak kabur. Namun, warga merasa ketakutan, sebab pelaku memegang celurit dan mau membacok warga yang mengadangnya.
“Ya warga sekitar tidak jadi menangkapnya, karena takut dibacok juga oleh pelaku,” ujar AKP Adhi.
Menurut AKP Adhi, korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun, karena kehabisan darah, korban meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.
Saat ini, pelaku sudah mendekam di tahanan Mapolres Pamekasan. Pelaku terancam Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
“Motif lebih lanjut terjadinya pembacokan ini masih kami dalami,” tutupnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyebab kematian korban karena celurit yang ditebaskan pelaku mengenai bagian jantung. (*)