Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Semarang Zoo Terima Hibah 2 Gajah dari TWC Borobudur

BNews—MAGELANG— PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) menghibahkan dua dari lima Gajah Sumatra (Elephas maximus sumatranus) kepada PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo, dibawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah.

Hal ini dalam rangka mendukung program keberlanjutan konservasi satwa dan edukasi publik mengenai fauna di Indonesia. Secara resmi, PT TWC melakukan serah terima kelima satwa gajah kepada BKSDA Jawa Tengah.

Selanjutnya BKSDA Jawa Tengah mempercayakan dua satwa gajah kepada PT Taman Satwa Semarang atau Semarang Zoo untuk dirawat dengan baik.

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Febrina Intan mengatakan pemberian hibah satwa gajah ini merupakan bentuk dukungan PT TWC bagi upaya konservasi satwa liar yang dilindungi oleh negara, melalui mitra yang lebih kredibel dan profesional.

Program ini juga merupakan bentuk sinergi antar ekosistem pariwisata dan ekosistem konservasi satwa. Untuk saling mendukung pengembangan nilai edukasi dan pengetahuan kepada masyarakat luas mengenai hewan endemik Indonesia, melalui aktivitas pengenalan satwa liar dan lingkungannya.

”Proses hibah ini diawali dengan koordinasi bersama untuk mengawal proses pemindahan (translokasi) satwa. Dari kawasan TWC Borobudur Magelang ke Semarang Zoo Jawa Tengah,” katanya dalam press release yang diterima Borobudurnews, Rabu (14/6/2023).

IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)

Proses pemindahan ini dilaksanakan dengan kerja sama dan kolaborasi berbagai pihak, antara lain BKSDA Jawa Tengah; BKSDA Yogyakarta; Polresta Magelang; Polisi Kehutanan Provinsi Jawa Tengah; pengelola kebun binatang terkait; dokter hewan; akademisi; pawang gajah (mahout); dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat terkait.

Intan menjelaskan, di destinasi TWC Borobudur yang dikelola PT TWC, terdapat lima satwa gajah yang terdiri dua jantan bernama Bona dan Endra serta tiga betina bernama Eca, Lisi, dan Zella. Para gajah ini diberikan tempat tinggal yang layak, menikmati rumput segar serta makanan pendamping berupa wortel, kacang panjang dan timun.

”Secara rutin, para pawang juga mengajak kelima gajah ini jalan-jalan, berkeliling menikmati keindahan alam sekitar. Kelima gajah ini juga mendapatkan perawatan dan pengecekan medis secara berkala, untuk memastikan kesehatan tetap dalam kondisi baik. Bahkan, wisatawan dapat berinteraksi dengan kelima gajah sambil mengabadikan moment dengan kamera,” jelasnya.

Lanjutnya, proses pemindahan dua gajah ke Semarang Zoo telah dilakukan pada 13 Juni 2023. Adapun proses pemindahan gajah dipilih pada waktu sore hari menjelang malam, disesuaikan dengan suasana dan kondisi para gajah.

Sejak tahun 2019, aktivitas gajah tunggang bagi wisatawan telah dinonaktifkan. Upaya konservasi yang fokus pada kondisi kesejahteraan hewan atau animal welfare menjadi tujuan utama pemeliharaan satwa di lingkungan PT TWC secara keseluruhan.

IKUTI BOROBUDUR NEWS di GOOGLE NEWS (KLIK DISINI)

“Satwa gajah di kawasan TWC Borobudur bukan sebagai objek atraksi semata. Satwa ini kami hadirkan sebagai interpretasi dari relief Jataka Gajah Agung yang bercerita tentang tentang pengorbanan Bodhisatwa yang mengalami reinkarnasi sebagai seekor gajah.

Melalui spirit Heritage in Harmony, PT TWC ingin mengajak dan mendorong berbagai pihak untuk ikut serta berkontribusi dalam upaya konservasi dan perlindungan satwa liar di Indonesia. Kekayaan sumber daya alam yang diimbangi dengan upaya pelestarian, menjadi wujud nyata menjaga kedaulatan bangsa. Semoga, usaha bersama ini bisa turut serta membangun kepedulian masyarakat Indonesia,” imbuh Intan.

PT TWC, merupakan penjaga situs warisan budaya dunia, tidak sekedar menjadikannya tempat tujuan wisata. Nilai-nilai luhur yang terdapat di Candi Borobudur harus dilestarikan dan dikembangkan.

“Satwa Gajah ini awal mulanya diamanahkan kepada PT TWC sebagai pelengkap atraksi dan edukasi. Kami merasa berat hati dan kehilangan harus berpisah dan melepaskan para satwa Gajah ini. Para Satwa Gajah ini sudah seperti keluarga bagi kami, ikatan batin mereka kepada kami sangat kuat.

Kami PT TWC akan terus mencatat perjalanan sejarah satwa Gajah ini selama 32 tahun bersama dengan kami. Besar harapan, para satwa Gajah ini tetap sehat dan dalam kondisi baik di tempat yang baru,” kata Jamaludin Mawardi, General Manager of Borobudur.

Sementara ketiga satwa Gajah lainnya, dipercayakan oleh BKSDA Jawa Tengah kepada BKSDA DIY, yang kemudian diestafetkan kepada Gembiraloka Zoo, Yogyakarta. (*)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!