Serunnya “Ngopi Bareng Tokoh” Di Kafe NeteS Mungkid

BNews–MAGELANG– Tempat asyik untuk nongkrong hadir kembali di wilayah Magelang. Namnya Kafe NeteS, yang berada di komplek rumah makan Panjiwo Mungkid Blabak Kabupaten Magelang.

Selain nongkrong, pengunjung juga bisa menikmati aneka ragam kopi dari berbagai daerah di Nusantara. Dan asyiknya lagi, di Kafe NeteS ini ada acara rutin yakni  “Ngopi bareng tokoh”.

Seperti yang digelar pada Sabtu (24/4/2021) malam, Kafe NeteS menghadirkan Rektor Unimma, Suliswiyadi, Ketua DPP PAN Nasrullah Larada; dan pencicip kopi Maya Suci Arumi.

Tema yang diusung dalam obrolan itu adalah “Kopi sebagai kekuatan lobby dan kearifan lokal”. Obrolan ini dihadiri oleh banyak pegiat wisata di wilayah Kabupaten Magelang dan masyarakat umum.

Rektor Unimma Suliswiyadi memberikan pendapat, bahwa sebenarnya kopi yang rasanya pahit bukan berasal dari kopinya. Namun bagaimana cara menyangrai kopi  itu.

Demikian juga dengan komunikasi yang merupakan alat dalam berorganisasi, baik di perusahaan, dunia pendidikan dan lain sebagainya. Bahw hal itu tidak lepas dari bagaimana berkomunikasinya. Hal itu sangat penting dalam proses mengambil keputusan.

Unimma yang merupakan universitas Muhammadiyah tidak hanya berhubungan dengan Robby atau Tuhan saja, namun juga lobby.

DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)

“Setelah berdoa kepada Illahi Robby maka akan berhubungan dengan masyarakat yang berarti lobby. Nah dalam lobby, tidak dipungkiri sering ada kopi sebagai sarana berkomunikasi guna menghasilkan target yang diinginkan,” kata Suliswiyadi.

Sedangkan Nasrullah mengatakan, kaitan kopi dengan lobi adalah kalau kopi merupakan jenis minuman. Sedangkan lobby melakukan komunikasi dua arah kemudian bicara apapun.

Namun kopi bisa dijadikan alat atau media untuk meloby dengan melakukan komunikasi dengan siapapun.

Ia memberi contoh di Manado ada tempat nongkrong yang isinya kopi semua. Namun disanalah tempat parlemen ketiga. Sehingga ketika ada obrolan politik tempatnya di situ.

“Saya pernah beberapakali kesana untuk melakukan lobby sambil ngopi,” katanya.

Terkait dengan kearifan lokal, maka iapun  mendorong kepada pemerintah daerah di mana saja, untuk bisa menjadikan kopi sebagai sarana lobby. Apalagi Kabupaten Magelang yang kaya dengan berbagai jenis kopi yang tumbuh di lereng-lereng gunung, seperti Sumbing, Merapi, Merbabu dan Menoreh.

“Ini bisa menjadi keunggulan dari pemerintah daerah setempat, menyediakan satu wadah khusus untuk kopi Magelang,” harapnya.

Sedangkan founder Kopi NeteS, Pujo Sutrisno mengatakan, kafe ini sengaja didirikan untuk tempat bertemunya para tokoh di bidang apapun. Baik itu tokoh wisata, politik, pemerintah, komunitas dan lain sebagainya.

Bahkan tidak menutup kemungkinan sebagai tempat nongkrong anak-anak muda penyuka kopi.

Iapun berkomitmen untuk memajukan kopi Magelang yang ternyata memiliki cita rasa yang tidak kalah dengann kopi-kopi nusantara lainnya. “Kita akan ikut mendorong kemajuan dari kopi Magelang,” katanya.

Dalam pertemuan itu, di praktekkan cara minum kopi yang benar sehingga memperoleh kenikmatan yang sesungguhnya, oleh pencicip kopi Maya Suci Arumi. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!