Simulasi Protokol Kesehatan Ciptakan Wisata Lereng Menoreh yang Nyaman
BNews–SALAMAN– Dalam rangkat persiapan wisata di lereng menoreh Salaman Magelang dibuka simulasi tatanan kenormalan baru digelar. Bersama pegiat wisata dan Komunitas Selorejo Peduli Menoreh (KSPN), kegiatan digelar bersama masyarakat Desa Ngargoretno Salaman kemarin (17/7/2020).
Selain untuk simulasi wisata, kegiatan tersebut juga digelar untuk penanganan covid oleh relawan KSPN.
“Kami sadar bahwa kegiatan normal baru menjadikan sebuah tantangan menuju aktifitas normal dengan protokol dan pembatasan. Dan hal tersebut perlu diperkenalkan kepada semua lapisan masyarakat di Desa Ngargoretno,” ungkap Kepala Desa Ngargoretno, Dodik Suseno.
Oleh sebab itu, lanjutnya sosialisasi dan edukasi kepada para relawan dan pelaku wisata maupun masyarakat secara umum dilakukan.
“Desa kami juga terdapat kegiatan pariwisata yang sering dikunjungi orang dari luar daerah, sehingga hal tersebut juga sangat penting,” imbuhnya.
Menurutnya, selalu belajar dan meningkatkan kemampuan diri sebagai desa yang tangguh aman dan nyaman itu sangat perlu.
“Hal ini juga karena masih di pandemi covid, maka simulai penanganan kita lakukan untukupaya menuju normal baru,” ujarnya.
Sosialisasi dan edukasi juga untuk mensinergikan para pelaku wisata desa dengan tim Gugus tugas Desa maupun komunitas relawan yang ada di Desa Ngargoretno. Dengan harapan agar kegiatan ekonomi melalui sektor wisata bisa berjalan sinergis.
“Tentunya berjalan dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kesehatan,” tegasnya.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut juga bertepatan dengan peringatan 8 tahun hari jadi KSPM. Serta kegiatan tersebut dilakukan secara swadaya oleh tim Relawan KSPM bekerjasama dengan para pelaku wisata Desa Ngargpretno.
“Dalam simulasi tersebut kami menggandeng juga Babinkamtibmas Polsek Salaman, Babinsa Koramil Salaman, tenaga medis dari poliklinik Desa Ngargoretno,” terang Dodik.
Kegiatan tersebut dipusatkan di kawasan Wisata Museum Alam Marmer Indonesia dan dihadiri oleh 70 orang dari perwakilan seluruh unsur. “Dengan kegiatan simulasi ini semoga Ngagoretno selalu menjadi Desa Tujuan Wisata Edukasi Alam yang aman dan menyenangkan,” pungkasnya. (bsn)