Sopir Diduga Mengantuk, Innova Tabrak Pembatas Jalan dan Ertiga
BNews—SLEMAN— Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mobil terjadi di Sleman, pada Rabu (2/6/2021). Mobil Toyota Innova menabrak pembatas jalan dan mobil Suzuki Ertiga karena diduga pengemudinya mengantuk.
Dalam video kecelakaan yang diunggah akun Instagram Borobudurnews, Rabu (2/6/2021), nampak kedua mobil rusak cukup parah. Dimana mobil Inova berwarna hitam rusak bagian depan begitu juga Ertiga warna putih rusak bagian depan.
Kanit Laka Lantas Polsek Mlati, Iptu Suwarda menyebut, kejadian bermula saat mobil Innova dengan nomor polisi AB 1674 OX melaju dari arah timur ke arah barat. Mobil yang dikemudikan WH (41), Jombor Kidul, Sinduadi, Mlati, tersebut melaju dengan kecepatan sedang.
Saat di lokasi kejadian, diduga pengemudi mengantuk tidak bisa mengendalikan laju mobil. Sehingga menabrak pembatas jalan dan menyeberang di jalur berlawanan.
“Saat bersamaan melaju mobil Ertiga AB 104 U dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang. Karena jarak yang terlalu dekat, mobil Inova menabrak juga menabrak mobil Ertiga itu dan terjadilah kecelakaan,” kata Suwarda, Rabu (2/6/2021). Dilansir dari Inews.id.
Suwanda menjelaskan, sopir mobil Suzuki Ertiga berinisial S (61), warga Pogung Lor, Sinduadi, Mlati. “Kejadian ini sempat membuat kemacetan arus lalu lintas. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kedua mobil rusak parah,” katanya.
Dari pemeriksaan, lanjut dia, pengemudi mobil Innova tidak mengalami luka, sedangkan pengemudi Ertiga mengalami luka di kepala dan pusing. Sehingga dibawa ke JIH untuk mendapat perawatan. Untuk kedua mobil dibawa ke Mapolsek Mlati, Sleman.
“Dugaaan awal laka lantas itu karena pengemudi mobil Inova mengantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, ” terangnya.
Terkait kecelakaan lalu lintas itu, Suwanda mengimbau agar pengendara selalu hati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendaraan. Sebab biasanya kecelakaan diawali dari pelanggaran lalu lintas. Diharapkan dengan langkah ini dapat meminimalisir kasus laka lantas. (mta)