Tawuran Remaja di Kota Magelang Terekam CCTV, Satu Mobil Warga Rusak
BNews-MAGELANG– Sebuah mobil milik seorang warga mengalami kerusakan akibat dugaan tawuran antara remaja; yang terjadi di wilayah Karet, Kelurahan Jurangombo Selatan, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang pada Minggu (14/1/2024) dini hari.
Pemilik mobil Toyota Agya dengan nomor plat AA 1578 HA, Zakaria Hamzah (41), mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.45 WIB.
Dari rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya, terlihat sekelompok remaja sebanyak 50 orang datang dengan menggunakan sepeda motor.
Seluruhnya membawa senjata tajam seperti celurit hingga pedang.
“Semua membawa senjata tajam. Panjangnya sekitar 1,5 hingga 2 meter. Ada yang menggunakan celurit dan pedang panjang. Beberapa juga membawa kembang api,” jelas Zakaria pada hari Minggu (14/1/2024).
Remaja-remaja tersebut diduga menyerang pemuda lokal yang sedang nongkrong pada malam hari, yang akhirnya menyebabkan kerusuhan yang tak terhindarkan.
Di tengah kerusuhan, mobilnya yang sedang diparkir mengalami kerusakan karena terkena serangan senjata tajam.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Akibatnya, kaca bagian belakang mobil pecah dan bagian depan mobil tergores.
“Kerugian yang diperkirakan sekitar Rp 5 juta, dengan kaca depan dan belakang mobil yang rusak,” katanya.
Saat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Magelang Kota, Zakaria mendapat informasi bahwa kelompok remaja tersebut sebenarnya berencana untuk melakukan aksi tawuran di Mertoyudan.
Namun karena gagal menemukan lawan mereka, kelompok tersebut akhirnya melanjutkan perjalanan ke lokasi lain.
Saat melewati daerah Karet, mereka kemudian bertemu dengan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong.
“Awalnya mereka tidak memiliki sasaran khusus ke tempat ini, mereka hanya lewat saja. Karena menurut pengetahuan saya waktu di Polres ada kesepakatan untuk bertemu di Mertoyudan. Namun di sana tidak ada orang, akhirnya mereka melewati tempat ini secara tidak sengaja dan akhirnya terjadilah tawuran,” jelas Zakaria.
Akibat insiden tersebut, warga setempat berencana untuk mengaktifkan sistem keamanan lingkungan (siskamling) guna menjaga keamanan wilayah, terutama pada malam hari.
Selain itu, warga juga merasa cemas karena aksi tawuran masih terus terjadi di Kota Magelang.
“Ini adalah kejadian pertama selama 10 tahun terakhir, sejak saya memiliki mobil ini tidak pernah terjadi kejadian serupa,” tambahnya.
Ketika dikonfirmasi, Kapolres Magelang Kota, AKBP Herlina menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang menginvestigasi kasus tersebut.
“Saat ini kami masih dalam proses penyelidikan dan nanti kami akan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi kejadian,” ungkapnya. (*)
VIDEO AKSI DUGAAN TAWURAN DI MAGELANG :