Terdapat 9 Pasien Positif Covid Baru dan 16 Sembuh di Kabupaten Magelang
BNews—MAGELANG—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang kembali mengupdate perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya. Pada hari ini (6/11/2020) terdapat sembilan pasien positif baru, tiga meninggal dunia dan 16 sembuh.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengungkapkan ke-9 pasien positif baru tersebut tersebar di delapan wilayah. Paling banyak dari Mertoyudan dengan dua kasus.
”Kemudian masing-masing satu dari Borobudur, Candimulyo, Muntilan, Mungkid, Grabag, Salaman dan Tempuran,” katanya.
Selanjutnya, pada hari ini juga ada 16 pasien yang dinyatakan telah sembuh. Paling banyak berasal dari Borobudur dengan lima orang. Disusul Grabag dan Secang dengan masing-masing tiga serta Tempuran dengan dua orang.
”Adapun masing-masing satu dari Salaman, Candimulyo dan Mertoyudan. Sementara tiga pasien yang meninggal berasal dari Salaman, Mertoyudan dan Bandongan,” jelasnya.
Dengan update data itu, kata Nanda, maka jumlah pasien positif baik yang dirawat di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri sebanyak 207 orang. Sedangkan total pasien yang sembuh hingga kini berjumlah 944 orang serta jumlah yang meninggal dunia sebanyak 32 kasus.
Lebih lanjut, Nanda menyampaikan jumlah PDP saat ini ada 52 orang dan total PDP yang pulang membaik mencapai 577 orang.
Dengan masih adanya jumlah pasien terkonfirmasi positif dan PDP itu, menandakan jika virus corona di Kabupaten Magelang masih ada. Nanda pun mengimbau warga agar mentaati Inpres No. 6 Tahun 2020 dan Perbub Kabupaten Magelang No. 38 Tahun 2020 tentang pendisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan.
Seperti melakukan pengecekan suhu tubuh, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer. Kemudian harus menjaga jarak antar individu minimal satu meter dan menghindari kerumunan serta disiplin mematuhi protokol kesehatan.
”Selain itu, warga juga bisa mengkonsumsi makanan bergizi, olah raga yang cukup dan minum vitamin serta menjaga daya tahan tubuh,” pungkasnya. (mta)
About The Author
