Terminal Muntilan Tampak Sepi Pemudik, Meski Pelarangan Mudik Belum Berlaku

BNews–MAGELANG– Terminal Bus Prajitno Muntilan tampak lenggang atau sepi. Meskipun larangan mudik belum mulai diberlakukan, Bus Bus luar kota tidak tampak (21/4/2021).

Meskipun penjualatn tiket Bus masih tetap buka, salah satu agent tiket di komplek ruko Terminal mengaku keadaan tidak seperti biasanya.

“Kita tetap melayani penjualan tiket luar kota hingga 4 Mei 2021, bisa booking juga dulu. Dan sudah mendat info dari para PO Bus tidak jalan tanggal 6-17 Mei 2021, sehingga waktu itu tidak melayani tiket,” ungkap Hendra penunggu salah satu agent tiket di Terminal Muntilan.

Namun Hendra menyebutkan, penjualan tiket akan dimulai lagi tanggal 17 Mei 2021. Hal tersebut untuk keberangkatan setelah itu.

Ia mengaku bus khususnya Putra Remaja yang melalui agent tiketnya terakhir berangkat awal Bulan April 2021 lalu. “Terakhir tanggal 4 April 2021 Bus Putra Remaja berangkat ke Jambi,” imbuhnya.

Karena Pandemi Covid sejak tahun 2020 lalu Hendra mengaku kerugian bisa ditafsir mencapai 100 persen saat musim mudik. Hal ini karena memang tidak ada pergerakan saat lebaran.

“Saat hari raya Idul Fitri yang biasanya ramai pemudik, baik arus pulang atau balik. Namun tahun 2020 kemarin memang tidak ada moda transportasi antar kota besa bekerja. Ya kita nganggur saat musim lebaran,, termasuk sopir-sopir bus tersebut,” ujarnya.

Meski demikian, Bus khusus logistik tetap bisa jalan meskipun pada waktu larangan mudik. “Jadi tidak kirim orang namun kirim barang. Bus khusus logistik tetap berangkat dari Terminal Muntilan,” terang Hendra.

Ia berharap kondisi akan kembali pulih, karena musim mudik biasanya memang menjadi masa panen transportasi umum antar kota besar. “Semoga lekas membaik, karena dampak ekonomi cukup terasa bagi kami penjual tiket dan sopir bus antar kota,” pungkasnya. (bsn)

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: