Tiga Pasien di Temanggung Meninggal Dunia Akibat Lambat Dibawa ke Rumah Sakit
BNews—TEMANGGUNG— Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Temanggung semakin banyak.Bahkan, tercatat sudah tiga orang meninggal dunia akibat tidak segera dibawa ke rumah sakit.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim mengatakan tiga orang yang meninggal berasal dari Kecamatan Parakan. Kemudian dari Manding Kecamatan Temanggung dan satu orang dari Desa Pare di Kecamatan Kranggan pada Februari 2020.
Secara keseluruhan, kata dia, saat ini DBD sudah menjangkit di 19 kecamatan di Kabupaten Temanggung. Sejak Februari hingga awal Maret 2020 kasus DBD langsung melonjak menjadi 470 kasus dengan sebaran di 115 desa di 19 kecamatan. “Hanya Kecamatan Bansari yang nihil kasus DBD,” katanya.
Dia menyebutkan dari 470 kasus DBD di Temanggung terdiri atas 161 demam berdarah dengue (DBD), 202 kasus demam dengue (DD), dua kasus sindrom syok dengue, dan DBD yang diiringi kasus lainnya sebanyak 105.
Khabib menyebutkan tiga orang yang meninggal, yakni satu orang dari Kecamatan Parakan pada Januari 2020, kemudian dari Manding Kecamatan Temanggung dan satu orang dari Desa Pare di Kecamatan Kranggan pada Februari 2020. (wan/her)