Tragis, Nenek Sebatangkara di Pakis Tewas Gantung Diri

BNews—PAKIS— Seorang nenek berumur 60 tahun ditemukan tewas gantung diri di sebuah tegalan di Dusun Bono Desa Kajangkoso Kecamatan pakis Rabu siang kemarin (6/2). Korban diketahui Rondiyah seorang janda yang tinggal sendirian dirumahnya.

 

Kapolsek Pakis Polres Magelang Polda Jateng AKP Sukirman, membenarkan kejadian tersebut. “Benar seorang nenek ditemukan oleh tetangganya sendiri sudah tewas gantung diri di sebuah tegalan di alamat tersebut,” katanya siang ini (7/2).

 

Petugas Polsek Pakis kemarin langsung menuju TKP dan meminta keterangan beberapa saksi mata. “Dari keterangan beberapa saksi, sebelumnya ada tetangganya melihat korban sekitar pukul 08.00 wib dengan membawa seutas tambang. Dan saat ditanya korban menjawab mau menengok tegalnya,” imbuhnya.

 

Namun Sekitar pukul 14.00 wib tetangga korban lainnya, yakni Bejo,  61 saat mencari rumput melihat korban sudah dalam posisi menggantung diri di sebuah pereng tegalan. “Saksi mata pertama tersebut langsung melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa dan diteruskan kepada kami,” terang Kapolsek Pakis.

 

Anggota Polsek Pakis bersama petugas medis dari Puskesmas Pakis mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP serat medis. “Dari hasil olah TKP ditemukan korban gantung diri dengan menggunakan tali tambang warna biru yang menjerat lehernya dengan pohon diikat pohon alpukat panjang 90 CM, sedangkan jarak kaki korban dengan tanah 30 CM lalu tinggi perengan 1,8 M dan pohon alpukat berdiameter 35 CM serta untuk tinggi badan korban 150 CM dengan berat 50 KG,” paparnya.

 

“Sedangkan untuk pemeriksaan medis dihasilkan bahwa pada tubuh korban terdapat lidah tergigit dan terjulur keluar,terdapat luka bekas jeratan tali di pangkal leher,punggung terdapat lebam mayat dan keluar kotoran,” tegasnya,

 

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis diperkirakan korban sudah meninggal sejak 8 jam sebelum diketemukan. “Dalam tubuh korban juga tidak diketemukan tanda-tanda penganiayaan dan murni gantung diri. Selanjutnya jenasah korban diserahkan kepada Kepala Desa selaku perwakilan keluarga dan dimakamkan di TPU setempat,” pungkasnya. (bsn)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d blogger menyukai ini: