Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Video Viral! Penampakan Satwa Raksasa di Pantai Yogyakarta, Ini Penjelasan BKSDA

BNews—YOGYAKARTA— Viral di media sosial, video penampakaan seekor ‘ikan raksasa’ di pantai Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Video tersebut sudah diunggah di sejumlah media sosial salah satunya akun Instagram @updatedisini, belum lama ini.

Video tersebut menampilkan hewan yang berukuran besar tengah berenang di permukaan perairan hingga mendekati tebing pantai. Satwa laut tersebut nampak terdapat bercak putih di bagian tubuhnya.

“PENAMPAKAN IKAN RAKSASA DI PERAIRAN PANTAI NGRENEHAN.

Konco konco mancing pantai ngrenehan #gunungkidul kemarin sore, berhasil mengabadikan moment penampakan ikan raksasa menepi hingga di bawah tebing pantai ngrenehan.

Kui kiro kiro iwak opo yo lurr..???,” demikian caption unggahan akun tersebut seperti dilihat Borobudurnews, Rabu (21/7/2021).

Sementara itu, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta M Wahyudi mengatakan bahwa penampakan satwa laut itu merupakan seekor hiu paus.

“Kalau dilihat dari videonya itu memang hiu paus. Itu salah satu satwa mamalia besar di laut,” kata Wahyudi, Selasa (20/7/2021). Dilansir dari Suara.com.

Dia menjelaskan, sebenarnya ekologis satwa laut tersebut bukan di pesisir. Hiu paus sendiri adalah satwa laut dalam. Menurutnya, hiu paus itu datang ke pinggiran untuk mencari makan berupa plankton.

“Jadi dia (hiu paus) itu bukan satwa yang di pinggir-pinggir. Itu kan di pinggir sekali ya. Nah dia bukan ikan-ikan itu, karena dia ikan jenis besar,” jelasnya.

Download Aplikasi Borobudur News (Klik Disini)

Dari sisi habitat satwa itu sendiri, kata Wahyudi, memang sulit untuk ditentukan. Pasalnya hiu paus merupakan satwa yang sering bermigrasi atau bersifat migrator.

“Jadi satwa itu satwa yang kita tidak tahu pasti dimana dia posisinya, dimana sering berada. Dia itu sering menjelajah tidak hanya daerah bahkan menjelajah benua juga,” imbuhnya.

Selain dimungkinkan sedang mencari makan, Wahyudi menduga, hiu paus tersebut bisa saja terdorong arus besar sampai ke pinggiran. Bahkan bisa juga satwa besar itu tersesat.

Tambah Wahyudi, hiu paus sendiri bukan pertama kali singgah di perairan Jogja. Pihaknya sempat beberapa kali mendapati hiu paus yang terdampar di pantai selatan Jogja bahkan hingga ditemukan dalam keadaan mati.

”Kemungkinan satwa ini dia tersesat terpukul arus yang keras sehingga dia kedaratan. Dan sedang mencari jalan untuk ke laut lepas. Kedua mungkin dia sedang mencari makanan ke pinggir lalu ke tengah lagi. Tapi satwa ini bukan tipe yang ada di pinggiran,” pungkasnya. (mta)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!