VIRAL !! Detik-Detik Jembatan Putus di Tasikmalaya, Warga Berlarian
BNews–NASIONAL— Jembatan Cidugaleun, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya terputus pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 17.30 WIB. Putusnya jembatan itu sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
Rekaman video berdurasi 26 detik mengabadikan detik-detik jembatan amblas. Sejumlah warga sempat mendekati lokasi jembatan yang amblas. Awalnya hanya sebagian saja amblas, namun selang beberapa detik jembatan amblas seluruhnya. Tak ayal, warga yang merekam pun panik berlarian menjauh.
“Duh jembatan potong awas awas. Kudu up date ieu mah (duh, jembatan putus harus update ini),” kata perekam video yang viral.
Kapolsek Cigalontang AKP Dian S Setiana, membenarkan peristiwa ini. Beruntung, saat kejadian tidak ada warga yang melintas lokasi. Jembatan terputus setelah fondasi ujung jembatan amblas terbawa arus. Bagian tembok penahan tebing juga longsor.
“Betul kejadian petang ini. Saya merapat ke lokasi dan akan berjaga bersama anggota agar tidak ada warga yang melintas. Khawatir ada warga yang tidak tahu melintas dan terjerembab. Maka kami antisipasi hal ini dengan berjaga di lokasi,” kata Dian (7/5/2023).
Jembatan ini merupakan penghubung dua kecamatan yakni Cigalontang dan Sariwangi. Terdapat dua Desa yakni Desa Cidugaleun dan Parentas yang terputus aksesnya. Ribuan warga harus memutar lebih jauh 5 kilometer saat menuju ibu kota Kabupaten Tasikmalaya.
“Yah terhambat aksesnya warga Dua Desa Cidugaleun dan Parentas, mereka harus memutar lebih jauh sekitar 5 kilometer kalau mau ke ibu kota kabupaten,” kata Dian.
DOWNLOAD APLIKASI BOROBUDUR NEWS (KLIK DISINI)
Sementara itu, akibat diguyur hujan deras, Sungai Pajagan di Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat meluap Minggu (7/5/23). Dua puluh rumah serta mesjid terendam air antara 30 sampai setengah meter.
Bahkan, akibat banjir yang merendam mesjid, pengajian rutin warga terpaksa batal digelar.
“Iya banjir masuk mesjid, pengajian terpaksa batal. Kita harus bersih bersih dulu,” kata Ustaz Acep, pemuka agama setempat.
Belasan warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat yang tidak terendam air. Korban banjir berusaha menyelamatkan barang berharga miliknya agar tidak terendam air.
“Ada 20 rumah terendam dan parah tujuh rumah sampai setengah meter. Satu masjid parah juga. Ini akibat sungai meluap,” kata Jajang Rizal, ketua RT Pajagan. (*)