Wow, di Adikarto Muntilan Sampah Disulap Jadi Cinderamata
BNews–MUNGKID– Masalah sampah dimanapun berada kerap menjadi masalah. Namun hal itu tidak akan terjadi jika masyarakat mampu mengolahnya dengan baik.
Seperti yang dilakukan oleh warga Dusun Sudisari 2, Desa Adikarto, Kecamatan Muntilan ini. Dimana sampah bisa disulap menjadi barang-barang menarik yang berguna dan bernilai tinggi.
Salah satu warga, Atik Pratiwi menyebutkan bahwa kegiatan warga dimulai sejak tahun 2014 lalu. “Awalnya terisnpirasi dengan adanya Bank Sampah yang sudah ada di daerah lain. Sehingga kami juga tergerak untuk membuatnya,” katanya (8/1/2020).
Selanjutnya mereka mendirikan Bank Sampah yang diberi nama Sumber Rejeki. “Bank Sampah ini dikelola oleh warga kebanyakan ibu ibu. Kita rutin membeli sampah dari warga dengan harga Rp 400/kg,” imbuhnya.
Atik mengaku, Bank Sampah mereka menerima semua jenis sampah kecuali pempers dan sampah basah. “Untuk sampah organik kami jadikan pupuk kompos yang nantinya akan kita jual juga, sedangkan untuk sampah non organik kami olah menjadi berbagai macam cindera mata,” ungkapnya.
Setelah sampah dibeli dan dikumpulkan maka dilakukan pemilahan dan pembersihan. Selanjutnya sampah tersebut disulap menjadi berbagai macam barang yang cantik seperti bunga, tas, sovenir, gantungan kunci, bahkan mainan anak-anak.
“Nantinya barang-barang tersebut akan kami jual, kalo tamu datang pasti ada yang beli, anak sekolah juga banyak yang beli kesini. Harga yang dibandrol untuk setiap barang kreasi berkisar Rp 5000 hingga Rp 150.000, sedangkan untuk pupuk kompos dihargai sebanyak Rp 3.000/kg,” paparnya.
“Untuk pembuatan barang kreasi ini seperti buket bunga dan lain-lain, kami hanya memerlukan waktu 2-3 jam karena dilakukan bersama-sama. Sedangkan pembuatan pupuk kompos diperlukan waktu satu bulan,” jelas Atik.
Untuk diketahui bank sampah Sumber Rejeki ini, selama dua tahun berturut-turut (2018 dan 2019) mendapatkan predikat best of the best se Kabupaten Magelang dari Unilever. “ Setiap tiga kali dalam setahun kami juga rutin mengikuti pameran yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang. Dan kami sering mendapat juara juga,” pungkasnya. (bsn)