Antisipasi Gempa 8,7 Hingga 9 SR DI Selatan Jawa Dalam Waktu Dekat, Ini Kata Peneliti ITB

BNews–NASIONAL-–  Sebuah gempa megathrust ditemukan oleh Peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Lokasinya telah berada di ujung siklus (earthquake cycle).

Dengan kata lain, gempa dengan kekuatan magnitudo (M) 8,7 hingga M 9 ini bisa saja terjadi dalam waktu dekat ini, walau tak diketahui kapan pastinya.

Kepala Laboratorium Geodesi ITB Heri Andreas mengatakan sudah saatnya pemerintah untuk lebih rutin menggencarkan edukasi dan simulasi kebencanaan kepada masyarakat. Kemudian menyediakan jalur evakuasi dan shelter untuk tempat berlindung warga.

“Kalau mampu membangun tanggul penahan tsunami seperti di Jepang, ya bisa saja. Tetapi biayanya mahal dan kita belum ke arah sana. Itu kan tanggulnya berlapis. Hal yang terbaik edukasi terhadap masyarakat,” ujar Heri (16/8/2021).

Berdasarkan data Global Navigation Satellite System (GNSS) mengkonfirmasi adanya akumulasi energi di bagian megathrust Selat Sunda hingga Pelabuhan Ratu dan selatan Parangtritis hingga selatan Pantai Jawa Timur.

Dari hasil pemodelan, jika gempa terjadi kekuatannya dapat mencapai M 8,7 hingga M 9.0, bisa jadi diikuti tsunami hingga 20 meter tingginya.

Di Jawa Barat, tsunami itu diperhitungkan akan memberikan dampak yang masif terhadap pesisir Pelabuhan Ratu ke arah Barat sampai Ujung Kulon. Dilihat dari pemodelan dampaknya bahkan akan lebih besar dibandingkan dari tsunami Selat Sunda yang terjadi pada 2018 lalu.

“Secara pemodelan seperti itu,” kata Heri menegaskan.

Selain wilayah di Jabar, gelombang tsunami bisa sampai di pesisir Jakarta dengan ketinggian 1 meter hingga 1,5 meter. Dibandingkan dengan tsunami yang terjadi di bagian selatan ketinggian tersebut relatif lebih kecil.

“Namun demikian fakta saat ini pesisir Jakarta wilayahnya sudah ada di bawah laut hingga minus 1-2 meter, ini artinya potensi tsunami akan lebih besar.

“Berdasarkan hasil simulasi model, run up tsunami dapat mencapai sebagian besar Pluit, Ancol, Gunung Sahari, Kota Tua hingga Gajah Mada. Kalau Kita perhatikan modelnya ternyata nyaris menyentuh Istana,” tutur Heri. (*/detik)

About The Author

Leave a Reply

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

error: Content is protected !!
%d bloggers like this: