Apakah Anda Penerima Bansos Kemensos? Begini Cara Mengeceknya Secara Resmi
BNews–NASIONAL– Diketahui bersama, Pemerintah Indonesia telah banyak mengeluarkan program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakatnya. Dimana bantuan tersebut salah satunya melalui Kementrian Sosial.
Dimana masyarakat terkadang kurang informasi apakah memperoleh atau tidak. Karena dimungkinkan beberapa masalah teknis pengimputan data atau masuk gelombang keberapa.
Ternyata masyarakat bisa mengeceknya untuk mengetahui mendapatkan Bansos atau tidak. Seperti program Bantin PST, BPNT dan PKH.
Masyarakat bisa mengecek di laman resmi dtks.kemensos.go.id (KLIK). Jika anda salah satu penerimanya, itu bisa digunakan untuk membantu tambahan kebutuhan selama pandemi COVID-19.
Untuk mengecek penerima bansos di dtks.kemensos.go.id kamu bisa menggunakan ID yang sudah dimiliki. Setelah memasukkan nomor ID, lanjutkan untuk memasukkan nama sesuai KTP dan kode captcha. Berikutnya, klik Cari, lalu data terkait penerima bansos akan keluar.
“Pencarian data penerima bantuan sosial BST, BPNT, dan PKH. Halaman ini hanya memberikan info penerima bukan untuk pendaftaran bansos,” tulis halaman Data Terpadu Kesejahteraan (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos).
Cek data penerima bansos dtks.kemensos.go.id bisa digunakan KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). DTKS menyatakan, saat ini ada 18.737.074 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) program sembako.
Seperti dikutip dari Kementerian Sosial (Kemensos), BPNT disalurkan dalam beberapa tahap di bulan Maret 2021. Berikut tahap penyaluran BPNT pada Maret 2021:
- 22 Maret 2021 sebanyak 4.502.451 KPM
- 25 Maret 2021 sebanyak 5.993.734 KPM
- 29 Maret 2021 sebanyak 4 juta KPM
- 30 Maret 2021 sebanyak 3 juta KPM
“Total penyaluran mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April 2021 yang dipercepat,” kata Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM) Kemensos Asep Sasa Purnama.
Pembayaran bansos disebut bisa dipercepat oleh Kemensos dengan bantuan Kemendagri, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Menurut Asep, instansi tersebut telah memperbaiki data penerima bansos. Perbaikan data dapat mempercepat proses pemadanan NIK penerima bantuan.
Selama Maret 2021 tercatat 11.746.119 data dari 509 Kabupaten/Kota yang telah diperbaiki dan dipadankan. (bsn)