Warning: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Warning: file_get_contents(https://borobudurnews.com/wp-content/plugins/better-adsmanager//js/adsense-lazy.min.js): failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/u6386763/public_html/wp-content/themes/publisher/includes/libs/better-framework/functions/other.php on line 612

Baru Tahu.. Kue Kering Lebaran Sejuta Umat Ini Ternyata Bukan Dari Indonesia

BNews—MAGELANG— Idul Fitri merupakan perayaan hari raya keagamaan bagi umat Islam yang paling besar dan meriah di Indonesia. Di momen inilah, banyak sanak keluarga yang sebelumnya terpisah kembali berkumpul di saat Lebaran.

Setiap Lebaran tiba, maka muncul pula beberapa kue musiman yang akan meramaikan hari kemenangan umat Islam. Ada beberapa nama kue khas Lebaran yang sering kita dengar, mulai dari nastar sampai kuping gajah.

Selain itu, disaat Lebaran ini, terdapat makanan-makanan istimewa yang disajikan. Di antaranya adalah berbagai kue kering khas Lebaran yang sangat nikmat.

Kue kering dan hari Lebaran ibarat satu paket yang nggak bisa dipisahkan. Entah dengan membuatnya sendiri atau membelinya.

Saat Lebaran, kita tentu bisa dengan mudah melihat toples-toples cantik yang berisi kue. Meskipun familiar dengan kue tersebut, jarang loh ada yang tahu makna dibalik nama uniknya.

Berikut asal usul dibalik nama-nama kue unik khas Lebaran:

Nastar

Kue Lebaran ini terbilang yang paling banyak dinantikan orang-orang saat lebaran. Rasanya yang khas dengan tekstur buah nanas asli membuat lidah tidak ingin berhenti makan.

Nama nastar sendiri ternyata berasal dari bahasa Belanda yakni, ananas dan taart. Ananas berarti nanas dan tart adalah kue tar.

Jika digabungkan, akan menjadi ananastaart. Untuk memudahkan lidah Indonesia, maka disebutlah nastar.

Lidah Kucing

Kue yang memiliki rasa gurih renyah ini memang bukan asli karya Indonesia, melainkan adopsi dari negeri Belanda. Di negara asalnya, cemilan ini disebut katte tong yang berarti lidah kucing.

Orang Indonesia pun menyebutnya sebagai lidah kucing karena bentuknya yang dianggap menyerupai lidah dari hewan kucing. Meskipun sedikit memaksakan, namun nama ini sudah populer dikalangan masyarakat Indonesia.

Putri Salju

Kue putri salju berasal dari Austria dengan nama Vanillekipferl (kue berbentuk bulan sabit yang berselimutkan gula vanila). Namun di Indonesia gula vanila diganti dengan tepung gula berwarna putih yang menyerupai salju.

Taburan tepung gula inilah yang dianggap menyerupai salju, sehingga kue ini dinamakan putri salju. Kata putri sendiri diambil untuk mempercantik dan dinilai lebih menjual.

Kastengel

Kue kering khas lebaran ini pun ternyata asli Belanda. Memiliki nama asli kaasstengels, kastengel di Indonesia pun rasanya sama seperti di Belanda.

Bicara mengenai asal usul kata, ternyata kaastengel terbagi menjadi dua suku kata yakni, kaas dan stengels. Kaas berarti keju dan stengels berarti batangan. (han)

About The Author

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!